
LEWOLEBA -DINAS Pendidikan Kabupaten Lembata menggelar Rapat Kerja Pendidikan di Tobotani bersama para kepala sekolah dan Guru se kecamatan Buyasuri, 19 Agustus 2025.
Di hadapan para kepala sekolah dan guru , Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wenceslaus Ose Pukan, selain mengevakuasi kinerja tenaga Pendidik dan membahas rencana kerja, Ia juga memaparkan visi dan misi pendidikan di Lembata.
“Kita semua harus menata langkah, menyamakan persepsi dan terus bekerja untuk mewujudkan misi pendidikan Kabupaten Lembata berkualitas berbasis kearifan lokal dan budaya”, tutur Wens Ose.
Lebih jauh Ose memaparkan untuk mewujudkan visi itu, semua stakeholder pendidikan harus bisa meningkatkan kualitas pendidikan denganm endorong pendidikan karakter berbasis budaya, meningkatkan sumber daya guru dan tenaga kependidikan, meningkatkan kualitas sarana dan prsarana pendidikan, meningkatkan kualitas layanan pada kantor dinas pendidikan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pegembangan dunia pendidikan berbasis budaya.
Dalam rakerdik yang dipandu oleh Kabid GTK, Suhartin Bubgalaleng itu bertujuan membahas sejumlah hal seputar pendidikan.
Beberapa hal yang dibahas itu antara lain, pertama, mengevaluasi penerapan standar nasional pendidikan selama 2025.
Sebagai konsep awal menggali akar permasalahan pendidikan dan menemukan solusi serta rekomendasi penyusun rencana dan program kegiatan tahun mendatang,” katanya ungkap Wens Pukan.
Dia berharap, Rakordik dapat menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait permasalahan dalam kaitan dengan Standar Nasional Pendidikan.
“Peran aktif berbagai pihak memberikan sumbangsih kepada Pemda Lembata melalui Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tandasnya.
Kedua, sebagai wadah konsultasi dan koordinasi seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pendidikan.
Ketiga, memperteguh komitmen, motivasi dan menyatukan langkah dan kekuatan mewujudkan visi dan misi Pemkab Lembata melalui Dinas Pendidikan. +++sandro wangak