Polda NTT Gagalkan Penyelundupan BBM ke Lembata, Diduga Dua Oknum Anggota Polres Lembata Terlibat

Beranda » Bisnis » Polda NTT Gagalkan Penyelundupan BBM ke Lembata, Diduga Dua Oknum Anggota Polres Lembata Terlibat

SULUH NUSA, LEMBATA – ANGGOTA Paminal Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT), dikabarkan berhasil menghadang pelaku penyelundupan BBM ilegal ke Lembata, 31 Januari 2023, Pkl. 09.00 wita.

Informasi penangkapan penyelundupan BBM ini didapat wartawan peliput di Lembata, melalui Sumber terpercaya di Polda NTT, 1 Februari 2023.

Menurut sumber tersebut, setelah mendapat informasi dari masyarakat tim paminal Polda NTT, bergerak menuju Desa Waijarang dan menggagalkan pemyelundupan BBM oleh yang diisi dalam puluhan jerigen berukuran 35 liter.

Diduga BBM selundupan ini milik salah seorang warga Lembata berinisial YU alias AW diangkut menggunakan kapal nelayan dari Desa Boleng, Adonara Flores Timur. YU alias AW diduga sudah kerap kali menjadi pemain penyelundupan BBM ke Lembata.

Pantauan Wartawan, Barang Bukti BBM ilegal tersebut saat ini berada dalam mobil Pick Up warna hitam ditutup terpal warna biru dan diparkir di areal Polres Lembata.

Kasat Reskrim Polres Lembata Iptu I Wayan Pasek Sujana, yang dikonfirmasi wartawan, 1 Februari 2023 siang melalui WhatssApp tidak merespon.

Kapolres Lembata, AKBP Dwi Handono Prasanto, juga terkesan menutupi informasi penangkapan BBM Ilegal oleh anggota Paminal Polda NTT, Untung Patipelohi ini.

Kapolres Handono menolak telepon dari wartawan yang hendak melakukan konfirmasi, bahkan pesan WA dari wartawan juga tidak digubris.


Nonton Juga Pernyataan Kadis Perhubungan Kabupaten Lembata tentang Monopoli Transportir dan Dugaan Mafia BBM di APMS Lamahora.


Informasi yang dihimpun wartawan di Mapolres Lembata, penyelundupan BBM ilegal ini diduga melibatkan dua oknum polisi berinisial Bripka HL, Sopir Kapolres dan salah satu Kanit berinisial KS.

“Jatah Kanit KS 500/perliter sekali masuk, HL sopir Kapolres Lembata mendapat jatah 10 juta per bulan”, ungkap salah satu sumber kepolisian berdasarkan hasil interogasi terhadap YU alias AW di TKP, Desa Waijarang.

Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Pihak Polres Lembata terkait penangkapan penyelundupan BBM Ilegal yang diduga melibatkan sopir Kapolres dan salah satu kanit ini. +++sandrowangak

Bagikan:

Sandro Balawangak
Sandro Balawangak

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur?

12 Comments

  1. Lagi” Mafia Sambo….sekali Mafia Sambo, ya tetap selamanya Mafia Sambo…..haram jadah dajjal

  2. Belum kelar kasus pengroyokan OGAH tambah lagi penyelundupan BBM, institusi yang harusnya menjadi panutan & pengayom masyarakat tetapi kerap membuat masyarakat resah;

    • anggota-anggota yg ada di polres lembata hampir semua pemain, MABES POLRI atau KAPOLDA NTT hrsnya lbh keras dan Tegas terkhusus Utk WILAYAH HUKUM LEMBATA,
      kasus perkasus tdk di jln kan dgn baik Di polres Lembata, aplgi menyakit Anggota di dlm Polres LEMBATA,

  3. terima kasih polda ntt,kami pelaku usaha transportasi di lembata sangat merasakan kelangkaan bbm di lembata,satu permintaan tolong sesering mungkin patroli di perairan seputar lembata dan juga tolong pantau di amps dan spbu yg ada di lembata karena sering terjadi penyalagunaan bbm subsidi yg di jual ke penadah dengan harga miring

      • Terimakasih atas kerja bapak kapolda.sarannya berantas juga para mafia penyelundup BBM yg ada d flotim khususnya d adonara.cabut izin pangkalan minyak mereka..Krna lebih banyak mereka selundup k lembata dariapda melayani masyarakat d adonara.

  4. Terimakasih Polda NTT. Sebagai masyarakat kecil kami sangat berharap Bapak Kapolda NTT Bersama jajaran dapat menegahkan hukum seadil-adilnya untuk seluruh masyarakat NTT apalagi Bapak Kapolda adalah putra terbaik Flobamora. Khusus untuk masalah BBM di Kab. Lembata kami berharap kepolisian dapat membantu mengurai kelangkaan BBM yang sudah bertahun-tahun karena sepertianya PEMDA DAN DPRD TIDAK BERDAYA sama sekali. Mereka sepertinya tidak peduli dengan masyarakat kecil yang antri berhari-hari hanya untuk bisa ojek, antar anak, pindah ternak, dll. Masyarakat dibiarkan antri setengah mati Kendaraan para pejabat, anggota dewan terhormat dan pengusah yang punya banyak kendaraan dari berbagai ukuran dan model tidak perna terlihat ikut dalam antrian. Pertanyaannya, mereka dapat BBM dari mana? Apakah ada jatah khusus mereka? Apakah mereka punya POM SPBU sendiri? Mohon Bantuan BAPAK KAPOLDA dan para pihak untuk melakukan audit investigasi guna menemukan akar permasalahan ini dan kalau ada pihak yang lalai dan melanggar dapat ditindak sesuai aturan termasuk pencabutan izin usaha dan sebagainya. Terimakasih

    • Terima Kasih Bpk kapolda NTT.. yg sdh turung gunung menguak mafia BBM yg melibatkan APH Polres Lembata. Ini langkah berani dn tegas dri Bpk kapolda yg benar2 memiliki nurani dn integritas..semoga ini juga mengurai soal kurangnya BBM di lewotanah Lembata dn meminimalisir antrian yg sllu menahun….

  5. Ini penyebab dari kelangkaan BBM..
    Yang begini siapa yang di persalahkan…
    Kita di Lembata minyak kurang jadi ambil di luar to…..kalau tidak ambil..mw pake apa…mw ambil salah…
    Datangkan minyak sebanyak2nya….bangun Tamba lagi SPBU. Masa kota kabupaten hanya 1.2 SPBU saja.
    Kita ketinggalan jauh..

  6. anggota DPRD cuma gaya sj, tdk prnh wakili rakyatnya yg lg susah, tdk prnh ada solusi dr Anggota DPRD, nnti sdh bln politik mulai sibuk cari nm, padahal hsl krja nol besar

  7. Para mafia ini telah melakukan penyelundupan telah bertahun-tahun. Mereka sepertinya kebal hukum. Terimakasih pak kapolda NTT.permainan ini sangat masif.mohon kiranya bapak kapolda NTT membongkar para mafia ini. jaringan mafia ini melibatkan para elit.sehingga terkesan masyarakat hanya jadi penonton prilaku bejat mereka.usut juga para pemilik izin pangkalan yang ada d desa lamahala, terong,waiwerang, dan boleng. Mereka sangat aktif melakukan penyelundupan.izin pangkalan hanya d gunakan untuk menampung BBM kemudian menyelunduk k lembata lewat pelabuhan boleng setiap malam. Padahal izin pangkalan mereka seharusnya melayani masyarakt d desa masing2.nama2 para pemilik pangkalan suda tidak asing lagi d adonara.lebih mudahnya tanyakan saja pada nelayan pemilik jolor yang setiap malam menyelundup k lembata. Disitu pasti terbongkar semua siapa para mafia tersebut.

  8. ,dengan adanya kelangka’an BBM diwilayah Lembata maka yg mendapat peluang untuk membantu masyarakat kecil ya satu-satunya jalan datangkan BBM itu walaupun ilegal.. sekarang pertanya’an siapa yg salah.. pemerintah Lembata atau Para ilegal..?!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *