Yudi Latif : Pancasila Adalah Jantung Indonesia

suluhnusa.com–Pancasila yang merupakan salah satu 4 pilar bangsa terus dihidupkan kembali ditengah kehidupan multikultural. Pancasila menjadi Roh dalam kehidupan berbangsa yang majemuk ini.

Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) sebagai kampus multikultural memiliki tanggungjawab dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Senin siang (21/11) kampus multikultural ini menggelar kuliah umum yg berlangsung di Aula Sarwakirti.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Meneguhkan Pancasila Sebagai Infrastruktur Nilai Dalam Membangun Peradaban Indonesia yang Multikultur’ menghadirkan Yudi Latif, MA.,Ph.D.

Dalam paparannya, pancasila adalah jantung politik pendidikan Indonesia. “Seluruh komponen bangsa termasuk dunia pendidikan perlu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila baik dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari”, tegas kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Kegiatan yg dihadiri 800 mahasiswa dan pejabat kampus ini sekaligus peresmian Pusat Studi Pancasila dan Multikultural (PSPM). PSPM ini menjadi pusat yang akan mengkaji nilai-nilai Pancasila dan pengembangan multikulturalisme.

Kepala PSPM, Dr. Wayan Legawa, M.Si menuturkan, Pancasila bersifat final. Jadi pusat ini akan mengawal keberlangsungan ideologi negara yang majemuk ini. “Agar dalam kehidupan berbangsa lebih rukun dan damai”, ungkapnya.

Sebelum mengakhiri paparanya, kepala UKP-PIP menegaskan kembali soal 5 isu strategis membumikan Pancasila, antara lain; Pemahaman Pancasila, Inklusi sosial, Keadilan sosial, Pelembagaan Pancasila, dan Keteladanan Pancasila. (mr.dont)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *