SULUH NUSA, LEMBATA – DUKUNGAN terhadap Mantan Kapolda NTT, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma menjadi Gubernur NTT lima tahun mendatang terus berdatangan dari berbagai daerah di NTT.
Deklarasi dukungan dari Relawan Johni Asadoma datang dari Kabupaten Lembata sejalan keinginan Johni Asadoma, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda NTT, juga telah menyatakan keinginan untuk maju dalam Pilgub NTT.
Koordinator Raja Lembata, Doni Asten Kares, menjelaskan dirinya bersama simpul lintas agama dan golongan bergabung untuk memberikan dukungan kepada Johni Asadoma sebagai Gubernur NTT karena mereka percaya Mantan Petinju ini mampu membawa NTT lebih baik.
Didampingi Sekretaris Raja Lembata, Rio Aran, Asten mengungungkapkan usai mendeklarasikan Raja Lembata ditingkat Kabupaten mereka akan membentuk relawan Raja di sembilan kecamatan, 144 desa, 7 Kelurahan dan ratusan TPS di Lembata.
“Hari ini kami memberikan dukungan kepada bapak Johni Asadoma sebagai Calon Gubernur NTT periode 2024-2029. Setelah kami bentuk relawan ditingkat Kabupaten, kami akan bentuk di Kecamatan dan Desa. Basis relawan adalah semua TPS yang ada di Lembata”, ungkap Asten.
Disinggung soal alasan Raja Lembata mendukung Johni Asadoma, Asten membeberkan sebagai mantan Kapolda NTT, Johni Asadoma dikenal karena pengalamannya yang luas dalam bidang kepolisian dan pelayanan publik.
Selama bertugas di NTT, Asadoma telah terlibat dalam berbagai upaya penegakan hukum, pemberantasan kejahatan, dan peningkatan keamanan di wilayah tersebut.
Rekam jejaknya sebagai seorang pemimpin dalam penanganan berbagai kasus kriminal dan konflik sosial memberikan fondasi yang kuat bagi kredibilitasnya sebagai calon pemimpin daerah.
Kehadiran Johni Asadoma dalam arena politik NTT membawa tantangan dan peluang tersendiri.
“Hal yang kami banggakan adalah selama menjabat sebagai Kapolda beliau memperhatikan peningkatan ekonomi Usaha Kecil Menengah. Luar biasa. Pemikiran Bapa Johni Asadona, mewajibkan semua anggota polisi menggunakan tas tenun. Ini sebagai perhatian terhadap Usaha Kecil Menengah”, jelas Asten.
Setelah mengakhiri tugasnya sebagai anggota polri, dirinya ingin terus melayani masyarakat NTT melalui jalur politik Gubernur NTT.
“Melalui proses komunikasi dengan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi serta animo dukungan masyarakat NTT, Bapa Johni memutuskan untuk mencari bakal calon gubernur. Soal Partai sedang dikomunikasikan. Yang pasti ada partai yang sudah mendukung”, ungkap Asten dalam konferensi Pers di Pondok Raja, Bilangan Gua Lourdes, Lewoleba, Lembata, 21 Maret 2024.
Menurut Asten, saat ini Johni Asadoma sudah berkomunikasi dengan berbagai Partai. Saatnya akan diumumkan. Soal wakil sedang dijajaki menunggu Koalisi partai politik pengusung”, tutup Asten. +++sandro.wangak