suluhnusa.com – Dalam rangka mengisi kekosongan siswa-siswi selepas Ulangan Akhir Sekolah (UAS) semester 1 tahun pelajaran 2018/2019, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Flores Timur menggelar kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (Gelis) Sagusaku.
Kegiatan yang dimaksud dilaksankan di dua titik Kecamatan Adonara Timur, yang terjadi pada tanggal 11 dan 12 Desember 2018, melibatkan siswa-siswi tingkat SD dan SMP dari 7 sekolah, yaitu titik pertama yang berpusat di SDK Kiwangona 1 dan SMPS Lembah Kelapa terdiri atas 4 sekolah, yakni SMPS Lembah Kelapa dgn jumlah peserta 60 orang, SDK Kiwangona 1 10 orang, SDK Kiwangona 2 10 orang, dan SDI Kiwangona 10 orang sehingga total peserta Gelis di hari pertama di titik pertama berjumlah 90 orang.
Sedangkan untuk titik kedua yaitu wilayah Tapobali yang akan dilanjutkan pada esok harinya tanggal 12 Desember 2018 yg terdiri atas 3 sekolah; yakni SMPN Satap Tapobali dengan jumlah peserta 50 orang, SDI Tapobali dengan jumlah peserta 10 orang, dan SDK Ongabelen dengan jumlah peserta 10 orang.
90 orang siswa di hari pertama terlihat antusias mengikuti kegiatan gerakan literasi sekolah (gelis) yang diselenggarakan oleh tim literasi Sagusaku IGI Flotim. Kegiatan ini bertujuan memberikan suntikan motivasi kepada siswa untuk menuangkan ide dan perasaannya lewat bahasa tulisan; misalnya menulis puisi, cerpen, dan kisah Inspiratif lainya, “tutur Kamsudin Ridwan, M.Pd dalam sambutannya mewakili Ketua IGI Kabupaten Flotim”. Kegiatan ini berakhir pada pukul 12.00 WITA.
Dalam sambutannya, Pak Wahid Mansyur, selaku mewakili Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Adonara Timur, “menyampaikan apresiasi kepada Tim Literasi (Gelis) Sagusaku IGI Kabupaten Flores Timur yang pertama kali melaksanakan kegiatan Literasi di Kecamatan Adonara Timur khususnya di titik Kiwangona dan akan dilanjutkan pada titik wilayah Tapobali pada esok harinya”.
Dalam kurikulum K13 terdapat 3 kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa, yaitu kompetensi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), Kompetensi intelektual, dan kompetensi literasi. Sehingga kegiatan Gelis yg diselenggarakan oleh IGI Kabupaten Flores Timur semoga dapat menjawab tuntutan itu, “tutur Pak Wahid dengan nada penuh serius”. ***
Kamsudin Ridwan