SULUH NUSA, JAKARTA – RENCANA keberangkatan rombongan IGI Flotim dan Nara Teater ke Jakarta bukan rencana mudah. Tidak mudah pula melakukan persiapan dengan segala keterbatasan.
Bukan mudah untuk bisa sampai ke Jakarta ada saja halangan dan rintangan yang menyertai.
Baiklah saya mulai dari proses keberangkatan. Pagi itu 23 November 2022 di Larantuka jam 05.00 WITA langit masih gelap mentari belum menampakkan diri cuaca menyisakan hujan semalam masih ada gerimis kecil .
Titik penjemputan oleh mobil minibis dimulai dari Weri ya tempat saya tinggal lalu berlanjut ke titik titik lain sampai di sekretariat IGI FLOTIM di San Do Minggo waktu menunjukkan jam 06.30 WITA.
Ada keresahan. Hati mulai resah dan parahnya saat kami hendak beranjak dari Sekretariat IGI FLOTIM kami diuji dengan amblas ban mobil minibis yang kami tumpangi.
Kami sedikit kepanikan namun lewat usaha yang sungguh akhirnya kami terbebas dari rasa was was akhirnya ban mobil dapat keluar dari lumpur tanah yang menjebak .
Kami lanjutkan dengan titik titik penjemputan mulai dari Lewolere sampai titik penjemputan Nobo.
Perjalanan yang lumayan melelahkan ke Maumere akhirnya sampai juga .
Ya tiket pesawat kami yang disediakan oleh panitia HGN IGI PUSAT adalahlah lewat Bandara Frans Seda di bandara Frans Seda kami terpaksa bongkar muatan properti pementasan karena beratnya melebihi kapasitas yang diperbolehkan dan kebetulan juga di bandara tersebut alat untuk memeriksa sedang rusak maka dilakukan secara manual .
Tak lama akhirnya kami sampai transit di Kupang.
Masalah baru datang lagi. Terrnyata didalam kardus kami ada benda yang tidak diperbolehkan maka terpaksa tim produksi dan beberapa pemain harus sedikit berurusan dengan pihak bandara tapi akhirnya ditemukan jalan damai.
Dari Kupang kami transit lagi ke Surabaya . Di Surabaya relatif aman tak lama kami di Surabaya akhir kami meluncur ke Jakarta dari Surabaya ke Jakarta lama waktu perjalanan sekitar 1 jam 30 menit lama.
Di Jakarta kami sampai malam sekitar jam 19.00 WITA beberapa dari kami yang baru pertama kali sampai di Jakarta takjub akan pemandangan bandara internasional Soekarno Hatta yang menakjubkan.
Namun banyak dari kami sudah kelelahan dan juga kelaparan beberapa mengeluh sakit lambung kumat. Akhirnya Frans Berek sebagai bagian dari IGI PUSAT Mengantarkan kami ke salah satu hotel mewah di lokasi Ancol Jakarta Utara disana kami disambut hangat oleh pengurus pusat dan dipersilahkan untuk makan malam yang untuk ukuran kami agak mewah.
Setelah terjadi ramah tamah antara Pengurus IGI PUSAT sebagai panitia dengan kami rombongan Nara IGI FLOTIM.
Sekitar kurang lebih setengah jam kami berdiskusi ringan . Akhirnya kami diantarkan ke tempat tujuan sesungguhnya untuk menginap beberapa hari selama di Jakarta yaitu di BPNP , Jakarta Selatan.
Perjalanan yang melelahkan namun membahagiakan diakhir Perjalanan. Kami beristirahat untuk esok melakukan gladi di Taman Ismail Marzuki.+++bersamnung