SULUH NUSA, LEMBATA – Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI di Kabupaten Lembata akan digelar pada 8 Juni 2024 di Aula Anton Enga Tifaona Setda Lembata. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Lembata dan Yayasan Guru Belajar. Total ada 50 daerah yang menyelenggarakan TPN XI sepanjang 8 Juni hingga 14 Juli 2024.
TPN merupakan forum tahunan yang menjadi kulminasi petualangan guru belajar sepanjang tahun melalui beragam aktivitas belajar, berkarya, dan berkarier. TPN XI mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut, Nunuk Suryani, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, TPN yang pada tahun 2024 ini merupakan penyelenggaraan tahun kesebelas, telah terbukti berhasil meningkatkan kompetensi guru dan berdampak pada hasil belajar murid.
“Tema ‘Pemimpin Pendidikan yang Berdaya’ pada tahun ini bukan hanya sekedar kata-kata tapi sebuah panggilan. Tekad kita untuk melahirkan pendidik yang berdaya menggerakkan diri sendiri dan ekosistemnya,” kata Nunuk dalam sebuah video dukungan yang dikirimkan ke Yayasan Guru Belajar.
Dia berharap, pendidik yang turut serta di TPN XI bisa berdampak melampaui batas ruang kelas, menjadikan setiap pembelajaran terintegrasi dengan perubahan pendidikan.
“Saya mengajak Bapak/Ibu pendidik di seluruh nusantara untuk mengikuti rangkaian Temu Pendidik Nusantara XI di 50 Daerah dan juga puncaknya yang akan digelar di PosBloc pada 2-3 November 2024,” ajak Nunuk.
Aktivitas TPN XI di Kabupaten Lembata yakni kelas pendidikan, kelas penggerak, dan talkshow pendidikan. Di kelas pendidik penggerak, narasumber akan berbagi praktik baik yang sudah terbukti mengatasi persoalan di kelas dan tantangan pergerakan ekosistem pendidikan masing-masing.
“Apresiasi sebesar-besarnya untuk IGI Kabupaten Lembata yang mau bergerak bersama-sama memberikan ruang belajar untuk pendidik di daerahnya. Bapak/Ibu guru panitia ini lah contoh pemimpin pendidikan yang berdaya, mau menggerakkan diri dan pendidik di sekitarnya,” tutur Maman Basyaiban, ketua pelaksana TPN XI.
Maman berharap, praktik baik yang dibagikan bisa menginspirasi pendidik di Kabupaten Lembata satu sama lain. Guru belajar dari guru lainnya, kepala sekolah belajar dari kepala sekolah lainnya, dan pengawas belajar dari pengawas lainnya.
“Seringkali kita hanya mau ikut kegiatan belajar yang narasumbernya dari ibukota, atau punya gelar panjang, yang keliatan “wah”. Padahal belajar dari sesama pendidik yang punya tantangan yang sama, justru bisa langsung dapat solusinya, mendapat inspirasi yang relevan dengan situasi yang dialami dan aplikatif,” tutup Maman.
Yosep Demong, S. Pd, Koordinator Daerah TPN XI Lembata, mengajak para guru di Lembata untuk belajar berbagi bersama.
“Mari belajar dan berbagi bersama, berkolaborasi untuk peningkatan kompetensi guru dalam upaya memenuhi kebutuhan belajar murid kita”, ungkap Yoseph Demong.
Sementara itu Ketua IGI Lembata, Feldin Rano Koten, meminta para guru di Lembata melibatkan diri dalam kegiatan ini.
“Selaku ketua Organisasj profesional GI Lembata, saya mengajak para guru selembata untk trlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan yg luar biasa dimana para guru hebat hadir untk berbagi praktik baiknya dalam pembelajaran di kelas dan jg menggerakkan elemen terkait dalam meningkatkan kompetensi guru yg berdampak pada siswa.”, jelas Feldin. +++hosea.taum/sandro.wangak
Terima kasih sudah menyediakan wadah terbaik dalam praktik bauk guru hebat kabupaten Lembata. Apresiasi bagimu insiator kegiatan. Ditunggu kgiatannya.
Terima kasih sudah menyediakan wadah terbaik dalam praktik baik guru hebat kabupaten Lembata. Apresiasi bagimu inisiator kegiatan. Semoga bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan Guru. Ditunggu kgiatannya.