TMMD di Lembata, 150 Personil TNI Tinggal di Rumah Warga Kolipadan

Beranda » Humaniora » TMMD di Lembata, 150 Personil TNI Tinggal di Rumah Warga Kolipadan

suluhnusa.com – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 102 di Desa Kolipadan, Kecamatan Ileape tidak hanya melakukan pekerjaan perbaikan infrastruktur, namun juga program kesehatan.

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Satgas TMMD Reguler ke 102 melakukan kegiatan pengobatan gratis, Selasa, 10 Juli 2018. Warga Desa Kolipadan memenuhi Lapangan Bola kaki Desa Kolipadan, mereka antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis tersebut.

Akses kesehatan yang jauh dari tempat mereka, membuat warga Desa Desa Kolipadan senang dengan kegiatan pengobatan gratis ini. Terlihat beberapa warga nampak berobat dan juga tak jarang ada yang terlihat berkonsultasi mengenai kesehatan tubuhnya.

Hamka Wailei, warga Desa Kolipadan mengaku senang bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis dari Dinkes Lembata danTNI dan tidak perlu harus mengeluarkan biaya mahal seperti berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit di Lewoleba.

“Senang saja rasanya bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari bapak-bapak tentara itu, soalnya jarang ada acara seperti ini, makanya saya bersama ibu lansia lain sengaja datang lebih pagi, meski harus mengantri, takutnya tidak kebagian, mumpung gratis, sayang kan kalau tidak dimanfaatkan” kata Hamka.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Maria Peni mengungkapkan, bahwa kegiatan ini tak hanya soal pengobatan gratis saja. Melainkan pelayanan kesehatan melalui penyuluhan mengenai pola hidup sehat yang mesti dilakukan sehari-hari.

”Pengobatan gratis ini merupakan bagian dari bakti sosial yang menjadi bagian dari rangkaian segenap kegiatan TMMD Reguler ke 102. Warga juga diberikan pemahaman mengenai pola hidup sehat melalui konsultasi-konsultasi dengan tenaga kesehatan,”papar Maria.

Lebih lanjut, pihaknya berharap, kelak warga mampu mengaplikasikan pola hidup sehat setiap hari. Sehingga warga tak gampang terjangkit penyakit.

”Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, untuk itu pola hidup sehat sudah sepatutnya menjadi laku masyarakat setiap hari,” paparnya.

Tercatat ada lebih dari 50 an warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.

Letkol Inf Komang Agus M.P., S.Sos mengatakan, dalam kegiatan TMMD nanti akan dilaksanakannya beberapa pengerjaan di antaranya membuka jalan, perehaban Masjid, penambahan dua ruang kelas MIS, pembuatan pos kamling dan rabat jalan (semenisasi).

“Dalam TMMD kali ini, ada beberapat titik sasaran di antaranya Desa Koli Padan, Desa Palilolon, Desa Duli Tukan dan Desa Taga,” jelas Dandim.

Ia menambahkan, TMMD merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD (Operasi Militer Selain Perang) dalam membantu tugas pemerintah daerah untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

“TMMD merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian serta bagian tanggung jawab dari Kodim 1624/Flotim terhadap kondisi kehidupan masyarakat di wilayahnya,” tambahnya.

“Kegiatan TMMD ini dapat terealisasi atas dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, kami berharap bahwa hasil yang tercapai dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Ile Ape” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wakil Thomas Ola menyampaikan bahwa Pemda beserta masyarakat Lembata mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada anggota TNI yang hadir melaksanakan budaya luhur bangsa. Yakni, gotong royong dalam kegiatan TMMD selama 30 hari kedepan di Bumi Lembata, Bumi Gotong Royong.

Dikatakan, kehadiran TNI dalam TMMD di Lembata merupakan kebanggaan masyarakat dan daerah ini. Masyarakat berbangga karena bisa hidup bersama, menyatu dalam kerja untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Desa Kolipadan.

Selain itu, tambahnya, kegiatan non fisik juga akan dilaksanakan seperti beberapa macam penyuluhan dan bantuan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesejahteraan masyarakat. Dan, yang tidak kalah pentingnya, kata Thomas Ola, yakni membangun kebersamaan dan toleransi yang tinggi antar umat beragama.

Mengakhiri sambutannya, Wabup Thomas berharap, agar para anggota TNI yang melaksanakan TMMD ini tinggal membaur di rumah masyarakat.

“Jadikan mereka orang tua, keluarga dan saudara. Bagi masyarakat Kolipadan, jadilah tuan rumah yang baik dan keluarga yang hangat bagi anggota Satgas TMMD,” ujarnya.

Hadir pula Kasi Teritorial Korem 161 Wira Sakti/Kupang, Kolonel (Inf) James Ratuedo, Dandim 1624/ Flotim, Letkol (Inf) Komang Agus, Kapolres Lembata, AKBP Janes Simamora dan para pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata.

Danramil Lewoleba, Ihsan menjelaskan TMMD di Desa Kolipadan melibatkan 150 personil TNI yang merupakab BKO dari Flores Timur dan Kupang.

“Personil TNI yang terlibat dalam TMMD di Desa Kolipadan akan berbaur dengan warga. Tinggal di rumah warga secara berkelompok. Setiap rumah mendapat 4-5 personil TNI,” ungkap Ihsan. ***

***

sandro wangak

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *