suluhnusa.com – Peringatan HUT RI ke 74 tahun 2019 di Kabupaten Flores Timur diwarnai insiden pengibaran bendera merah putih terbalik. Kejadian bendera merah putih terbalik diduga berkibar terbalik sejak tanggal selama tiga hari sejak tanggal 16 Agustus 2019.
Sebab bendera kebangsaan Negara Indonesia yang seharus berkibar Merah Putih menjadi terbalik Putih Merah sampai tanggal 18 Agustus 2019. Hal ini ditemukan di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Salah satu warga Desa tersebut yang belum diketahui namanya mengibarkan bendera terbalik, Putih Merah di halaman rumahnya. Peristiwa ini luput dari perhatian warga bahkan Pemerintah Desa setempat sampai ditemukan oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli saat perjalanan dari Larantuka ke Pulau Adonara.
Saat melihat bendera dikibarkan terbalik tersebut Wabup Agus Boli langsung meminta sopir menghentikan mobil, lalu turun dan memberikan penghormatan terhadap bendera tersebut. Pemilik rumah yang mendengar ada mobil berhenti langsung tergopo gopo keluar dari rumahnya. Setelah hornat bendera, Agus Boli langsung menurunkan bendera tersebut dibantu beberapa warga yang dating, termask ibu ibu setempat.
Selesai mengibarkan bendera dengan benar Agus Boli mengajak warga untuk memberikan penghormatan sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Muda dalam kunjungan kerjanya, Minggu, 18 Agustus 2019.
Salah satu saksi mata Yohanes Rou, kepada media ini menceritakan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, SH mengibarkan ulang Bendera Merah Putih yang salah dipasang warga.
“Peristiwa ini terjadi di desa Bugalima Kecamatan Adonara Barat Kabupaten Flores Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kronology kejadian, Wakil Bupati Flores Timur hari ini minggu 18 Agustus 2019 dalam perjalanan menuju desa Muda Kecamatan Kelubagolit dalam memenuhi undangan Karang Taruna Desa,” ungkap Yohanes ketika menghubungi media ini, 18 Agustus 2019 siang.
Lebih jauh menceritakan, ketika Beliau melihat ada bendera merah putih yang salah dipasang warga, lantas beliau menghentikan mobil dan memasuki pekarangan rumah warga dimaksud. Sebelum menurunkan bendera merah putih yang salah dipasang tersebut, terlebih dahulu Wakil Bupati Flores Timur memberikan penghormatan kepada Sang Merah Putih lalu menurunkan dan mengibarkan kembali secara baik dan benar lalu memberikan penghormatan ulang, dan melanjutkan perjalanan menuju desa Muda.
“Ini adalah contoh yang baik dari seorang pemimpin dalam memberikan teladan yang patut digugu dan ditiru. Salut dan hormat buat Pak Wakil Bupati,” ungkap Yohanes.
sandro wangak