suluhnusa.com – Iklim literasi di Flotim sudah tumbuh secara perlahan pada berbagai bidang, yang dimulai dari literasi dasar, yakni membaca dan menulis. Bahkan, sebagian desa di Flotim sudah memiliki taman baca yang dibangun secara swadaya oleh nak-anak muda di desa, yang sebagian besar mendapatkan motivasi dari Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Flotim.
“Sudah saatnya Kabupaten Flores Timur (Flotim) dideklarasikan menjadi Kabupaten Literasi,” ungkap Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST.
Hal ini disampaikan Anton Gege Hadjon, saat menerima audiensi Pengurus Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flotim di Rumah Jabatan Bupati Flotim (14/05/2018) pukul 18.30 Wita.
Hadir dalam audiensi itu Ketua Agupena Flotim Maksimus Masan Kian bersama para pengurus Agupena Flotim, yakni Asy’ari Hidayah Hanafi, Muhammad Soleh Kadir, dan M. Natsir.
DiA mengatakan gerakan literasi ini sesuai dengan visi misi kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Flotim Agustinus Payong Boli, SH.
“Misi Selamatkan Orang Muda di dalamnya juga mengandung spirit tentang pentingnya pendidikan bagi seluruh rakyat Flotim. Secara internal pemerintahan, program-program pendidikan dilaksanakan oleh Dinas PKO Flotim tapi secara eksternal butuh keterlibatan masyarakat secara aktif dalam gerakan literasi,” jelas politisi PDIP ini.
Olehnya itu, lanjut Bupati Anton, pendeklarasian Flotim sebagai Kabupaten Literasi akan dilaksanakan pada momen akbar dan bermartabat.
“Sebagai bentuk dukungan Pemda Flotim terhadap Gerakan Literasi dan Agupena Flotim yang selama ini bergiat secara konsisten mensosialisasikan gerakan literasi maka pada momentum Hari Lahir Agupena yang diadakan nanti secara nasional di Larantuka tanggal 28 November 2018, Flotim akan dideklarasikan menjadi Kabupaten Literasi.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Flotim Agustinus Payong Boli, SH ditemui di Rumah Jabatan Wakil Bupati semalam mengatakan, dirinya mengucapkan proficiat atas penghargaan Agupena Award yang diterima Agupena Flotim dalam kategori Agupena Cabang Teraktif.
“Pemda menyambut baik gerakan literasi yang dilakukan Agupena Flotim dan kawan-kawan selama ini,” ujar Agus, sapaan Wakil Bupati Flotim.
Kaitan dengan Harlah Agupena di Larantuka mendatang, Wabup Agus mengatakan Pemda akan mendukung kegiatan ini. Karena kegiatan ini juga sekaligus sebagai promosi budaya Flotim di mata peserta, terutama peserta dari luar daerah.
“Kalau bisa diupayakan, selesai kegiatan, para peserta dari luar Agupena Flotim membuat tulisan dan video dengan menjadikan kebudayaan dan pariwisata di Flotim sebagai objek tulisan atau video,” kata Wabup Agus.
Ketua Agupena Flotim, Maksimus Masan Kian mengatakan, Agupena Flotim menyampaikan terima kasih atas respon Pemda Flotim yang segera mendeklarasikan Flotim sebagai Kabupaten Literasi.
“Deklarasi ini bukan tujuan gerakan ini. Tapi, ini adalah sebuah langkah awal sekaligus pembabakan baru dalam sejarah gerakan literasi di Flotim untuk terus menghidupkan aktivitas literasi. Karenanya, pekerjaan ini tidak mudah dan harus butuh gandengan tangan dari berbagai pihak,” imbuh Guru di SMPN 1 Lewolema.***
Muhammad Soleh Kadir