Semana Santa, ungkap Fernandez, dimulai pada Rabu Trewa (Rabu Terbelenggu) ketika umat dan peziarah berkumpul berdoa untuk mengenang Yesus yang dikhianati Yudas Iskariot, seorang murid Yesus.
Sejak pagi kaum perempuan melakukan nyanyian ratapan Mazmur dalam bahasa Latin di kapel. Pukul 15 waktu setempat, secara beruntun umat dan peziarah mengetukkan bunyi-bunyian sambung-menyambung di seluruh Larantuka, termasuk umat yang beragama lain.
“Ini itu menandakan saat memasuki masa berkabung. Setelah itu, tidak diperkenankan bunyi-bunyian maupun melakukan pekerjaan apapun sehingga Larantuka berubah menjadi kota suci yang sedang berduka,” ungkap Fernandez, yang juga adalah pegawai Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur tersebut.
Kemudian Kamis puith dimana perayaan berpusat di Kapela Tuan Ma di Lohayong dan Kapela Tuan Ana di Pohonsirih.
Tuan Ana sebutan untuk Yesus Kristus, sedangkan Tuan Ma sebutan untuk Maria, Bunda Yesus Di kedua Kapela dilakukan Upacara Muda Tuan, Pengurus Kapela membuka Pintu sehingga Umat diperkenankan berkunjung.
“Di Kapela Tuan Ma tersimpan patung Bunda Maria setinggi dua meter, sedangkan di Kapela Tuan Ana tersimpan sebuah peti berisikan patung Yesus. Tak sembarang orang yang boleh melihat patung, hanya Conferia yang sudah di angkat sumpah serta beberapa suku tertentu dan pihak kerajaan yang dapat melihat isi dari Peti maupun di balik jubah Bunda Maria,” jelas Fernandez.
Umat dan peziarah Wajib membuka alas kaki, berjalan dengan lutut, Tangan tangkup berdoa di depan patung dan peti, umat bersujud Dan mencium bagian kesemek dan sisi bawah peti Tuan Ana diiringi lantunan doa dan kidung rohani berbahasa protugis oleh Ibu-Ibu atau kerap disebut Mama Muji.
Sepanjang hari sebelum sore di hari Kamis Putih, umat peziarah berdoa dan bergantian melakukan penyembahan ‘Cium Tuan’ di sejumlah Kapela, diantaranya di Kapela Tuan Ma (Bunda Maria), Kapel Tuan Ana (Tuhan Yesus), dan Kapel Tuan Meninu (patung kanak Yesus) dan Patung Tuan Bediri (patung Yesus berdiri dengan ayam jantan di kanannya) sebagai wujud permohonan doa kepada Tuhan melalui perantara Bunda Maria.