What The Dog Saw

Beranda » Sastra » What The Dog Saw

Di pertigaan hari kemarin banjir dimana-mana

Dimana-mana buih-buih manusia penuh

Neraka tidak lagi kosong

Penjara jadi saksi

 

“ mereka tertawa kecil”

 

Senyum simpul memikat dalam

Banjir banjiri tanah

Hati masih berlapang

Tanah lapang tak berlapangan

 

“ mereka tertawa sedang”

 

Anak – cucu manusia mulai gerogi

Anjing-anjing tak sempat melolong

Anak-anak cicak tak lagi mengusung tembok

Semut-semut tak bertulang berpaling

 

“mereka tertawa sinis”

 

Taman kanak-kanakku roboh

Hati-hatiku ikut roboh

Jantungku copot

Tanahku tak berbobot

 

“mereka tertawa besar”

 

Dapat makanan gratis

Rumah darurat

Susu beruang

Lalu anjing bertanya

 

“untuk apa anjing tertawa anjing”

 

Jogja, 2018

Perempuan Tanpa Titik

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *