Perahu Kayu

Beranda » Sastra » Perahu Kayu

Pada jembatan terakhir. Kau gantungkan periuk ibuku

Di laut aku mengaduh

Sebesar apa laut menggoncangkan risihku

Kau maut

 

Karang laut meski tak perawan tetap tabah

Sabar anak ikan lebih kuat dari sakitku

Pernah aku ditampar ombak

Ditumbuk gelombang

 

Waktu itu aku rebah

Tapi. Kau tahu

Aku menangkis petir yang tiba-tiba mampir

Aku- lalu kau menganga

 

Melihat matamu melihat sinagoga

Aku terpedaya. Aku rangkul kau

Kata-kataku menepi

Dan kita tiba di tepi perahu kayu

 

 

JOGJA, 2018

PEREMPUAN TANPA TITIK

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *