suluhnusa.com – Forum Komunikasi Pemerhati dan Perjuangan Hak-hak Perempuan tidak hanya beranggotakan perempuan tetapi juga laki laki. Sebab untuk memperjuangkan nasib perempuan tidak hanya menjadi tanggungjawab perempuan semata.
Hal ini disampaikan Ketua Forkom P2HP NTT, Dra. Mien Pattymangoe, saat memimpin rapat pembentukan Forkom P2HP Kabupaten Lembata di Aula Kantor Bupati Lembata, 30 Agustus 2017.
Pattymangoe menjelaskan, Forkom P2HP bertujuan meningkatkan dan mewujudkan kesetaraan gender dan bereran dalam pengambilan keputusan.
Selain membentuk kembali Forkom P2HP Kabupaten Lembata yang sudah vakum selama 14 tahun, dalam rapat tersebut juga dilakukan pemilihan Ketua dan Tarsisia Hani Chandra terpilih sebagai ketua karena mendapat dukungan suara mayoritas peserta forum yang hadir.
Dengan terpilihnya Hani Chandra sebagai Ketua Forkom P2HP diharapkan bisa menjalankan program unggulan Forkom P2HP adalah sekolah demokrasi versi diskusi kampung.
Kaum perempuan akan diberi pemahaman tentang hak-hak politik, pendidikan dan kesehatan agar mereka memiliki kesadaran untuk mengambil keputusan sendiri atas hak-haknya tanpa tekanan siapapun.
Meski di NTT ada tujuh bidang program perjuangan namun di kabupaten termasuk Lembata hanya lima bidang yakni Hukum dan HAM, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Politik.
Hadir dalam forum rapat tersebut pimpinan organisasi perempuan, tokoh perempuan Lembata, pimpinan SKPD, dan dibuka oleh Wakil Bupati Lembata, DR. Thomas Ola Langoday.
[sandrowangak]