![Thomas Ola Langoday saat mengunjungi seorang peremapuan Lembata yang sakit di RSUD Lembata [foto:humas.pemda]](https://suluhnusa.com/wp-content/uploads/2017/08/thomas-ola-langoday-e1504080271368.jpg)
suluhnusa.com – Setelah 14 tahun vakum tanpa kepengurusan, akhirnya Forkom P2HP Kabupaten Lembata kembali terbentuk dan Tarsisia Hani Chandra terpilih sebagai Ketua.
Pembentukan kembali Forkom P2HP Lembata ini, dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lembata, 30 Agustus 2017 dipimpin oleh Ketua Forkom P2HP NTT, Dra. Mien Pattymangoe dan dibuka oleh Wakil Bupati Lembata, DR. Thomas Ola Langoday, M.Si.
Dalam sapaan pembukaan Thomas Ola Langoday mengatakan, Kabupaten Lembata sedang dalam penataan pembangunan dalam berbagai bidang. Forkom P2HP Lembata dapat mengambil peran dan bersinergi dengan pemerintah.
Langoday juga mengingatkan agar Forkom ini bisa menjadi jembatan perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan Gender di Lembata. Untuk itu, Langoday mengingatkan agar Forkom bersama sama pemerintah dan semua stakeholder memperjuangkan martabat perempuan Lembata di segala bidang. Bangun diskusi kampung agar semua berjalan dengan baik.
“Tak perlu memikirkan hal yang besar tetapi melakukan hal-hal sederhana,” ungkap Langoday.
Langoday juga berharap dalam mewujudkan Kabupaten Lembata sebagai kabupaten literasi, Saya Baca, maka peran perempuan sangat penting dalam membangkitkan minat baca anak. Jika ibunya tidak membaca dan menjadi cerdas, bagaimana bisa melahirkan generasi cerdas.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ambros Wurin Leyn, MM menjelaskan setelah terbentuk, kepengurusan Forkom akan dikukuhkan dengan SK Bupati.
[sandrowangak]
