suluhnusa.com_Desa Waibao, sebuah kampung terpencil di Flores Timur sana.
Mereka berhasil melaksanakan pesta demokrasi lokal. Demikian arif, hingga melahirkan pemimpin yang aspiratif.
Warga Desa Waibao Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur , kamis 8 Oktober 2015 melakukan pemilihan Kepala desa periode 2015-2021.
Proses pilkades berlangsung di Aula kantor Desa Waibao. Pemilihan ini untuk mengisi jabatan kepala desa yang sementara masih dijabat oleh penjabat desa.
Ketua panitia pemilihan kepala desa Waibao Aloyisius Kelen saat di temui di tempat pemungutan suara mengatakan ,setelah menerima mandat bulan lalu dari BPD tentang pembentukan pemilihan kepala desa serentak di Desa Waibao panitia langsung bekerja sesuai dengan petunjuk teknis dari pemerintah.
Secara keseluruhan panitia secara bekerja secara maksimal walaupun ada satu dan dua hal yang menghambati jalannya pilkades namun itu tidak menghentikan proses pemilihan kepala desa.
Mulai dari tahapan-tahapan proses pemilihan kepala desa antara lain penjaringan, penyaringan calon kepala desa, penyampaian visi misi calon kepala desa sampai dengan pemilihan hari ini. untuk calon kepala desa yang lolos seleksi setelah dilakukan uji faktual oleh panitia yang siap maju menjadi calon kepala desa Waibao antara lain, Siprianus Sogan Koten, Petrus Guna Kelen, Lambertus Lolon Maran dan Bartolomeus Bala Kelen.
Demikian Kelen, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Desa Waibao berjumlah tujuh ratus satu orang diluar daftar pemilih tetap yang menggunakan KTP.
Warga masyarakat Desa Waibao Yakobus Brinu di temui setelah menggunakan hak suaranya mengatakan bahwa hari ini merupakan pesta demokrasi bagi warga masyarakat khususnya desa Waibao.
“Pesta untuk menerima pemimpin bagi Lewotanah ini. Oleh karena itu sebagai masyarakat tentu mengharapkan pelayanan yang terbaik, menepati apa yang menjadi mimpi mereka dalam visi dan misi, bekerja sama dengan BPD dan instansi pemerintah serta tokoh adat, tokoh pemuda yang ada dalam desa ini sehingga ada warna baru dalam pembangunan di Desa ini,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Yeremias Paun, guru pada SMPN satu atap Riangpuho, sebagai guru dan masyarakat desa Waibao tentu mengharapkan pemimpin yang berpikir besar dan mempunyai konsep besar untuk Lewotanah dan semoga pemimpin baru ini mempunyai program yang baru khususnya di bidang pendidikan, seperti pemondokan bagi siswa yang berasal dari luar desa Waibao, kerja sama untuk menertibkan siswa di lingkungan masyarakat seperti tugas yang diberikan oleh guru di sekolah, kenakalan yang dilakukan siswa siswi di luar lingkungan sekolah.
Oleh karena itu kerja sama antara semua unsur, guru, orang tua dan pemerintah desa di desa ini sangat dibutuhkan sehingga semua yang dicita-citakan bisa tercapai.
Mewujudkan Waibao Sebagai Desa Pariwisata
Tepat pukul 14.00 siang panitia melakukan perhitungan suara. dari perhitungan suara yang dilakukan oleh panitia calon yang mendapat suara terbanyak dan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Desa Waibao periode 2015-2021 yaitu Petrus Guna Kelen dengan mendapat suara 266 suara dari 601 suara sah.
Petrus Guna Kelen di temui ketika mengikuti perhitungan suara menyatakan,ini berkah dari Tuhan dan kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat. Karena masyarakat yang menentukan.
Ketika ditanya rencana kerja jangkah pendek setelah dilantik Petrus Kelen dengan tegas mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah desa dan BPD serta membenahi administrasi dalam desa.
Setelah mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam pemilihan ini ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat desa Waibao yang telah mempercayainya kembali untuk memimpin desa Waibao enam tahun ke depan.
Saat di wawancara Kepala Desa Terpilih, menekankan perlu adanya kerja sama dari semua elemen masyarakat demi memajukan desa Waibao. untuk itu saya mengharapkan partisipasi serta kontrol dari masyarakat dan aparat pemerintah desa dalam kepemimpinan saya agar tidak ada kecemburuan sosial diantara kita.
Lanjut Kelen Desa pariwisata adalah cita cita luhur dalam pemaparan salah satu visi misi saya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan hari ini (kamis, 8 Oktober 2015), masyarakat desa Waibao, Kecamatan Tanjung bunga, Kabupaten Flores Timur telah melaksanakan pesta rakyat untuk memilih seorang pemimpin yang bisa diandalkan sesuai amanat Peraturan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa.
Penjabat Kepala desa Waibao, Vitalis Gegorius Raja Kelen, menyampaikan proficiatnya atas terpilihnya kembali Petrus Guna Kelen menjadi Kepala Desa Waibao periode 2015 -2021.
Goris Kelen, panggilan akrabnya mengharapkan kedepannya perlu kerjasama yang baik dalam membangun Lewotanah yang kita semua cintai. Kepala desa yang baik adalah kepala desa yang bisa merangkul semua suku, dan agama.
Krisantus Sank Kwen, Tim Pemantau Pilkades Kabupaten Flores Timur, untuk wilayah Tanjung Bunga, menyampaikan, Pilkades untuk wilayah Tanjung Bunga secara keseluruhan berjalan dengan aman dan terkendali, hal ini berkat kerjasama dari semua elemen masyrakat, baik dari aparat keamanan Kabupten flores timur maupun dari masyarakat sendiri.\
Jumlah pemilih di desa Waibao sebanyak 701 pemilih. Akan tetapi ketika dilakukan perhitungan surat suara ternyata ada 623 pemilih; yang terdiri atas 609 surat suara sah, 14 surat suara tidak sah, dan ada 78 pemilih yang tidak ikut dalam pemilihan ini. Dengan urutan suara terbanyak pertama atas nama Petrus guna Kelen :266 suara, surat suara terbanyak kedua atas nama Bartolomeus Bala Kelen: 171 suara, urutan ketiga Siprianus E. Sogan Koten : 122 suara, dan urutan keempat Lambertus Lolon Maran : 50 suara.
Walaupun ada 78 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, tetapi secara keseluruhan masyarakat Desa Waibao telah bekerjasama dalam memilih calon yang diharapkan. Kedepannya diharapkan masyarakat lebih antusias dalam melaksanakan pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Flores Timur 2017 mendatang.
Tobias T. Ruron dan Yeremias Lagadoni Paun,
Warga Desa Waibao
Anggota Agupena Flotim
kalau di takdirkan Nizar menang kat Parlimen Bukit Gantang..hanya dari undi orang2 cirob…se.ab..anang cina dah merasa nikmat menonggang si bahlol ni selama 11 bulan lalu….si bahlol ni lah yang menjadi unta hamba DAP. Kalau ada org melayu yang undi makhluk bodoh ni hanyalah org2 melayu yang munafik, yg memiliki otak kecik sebesar otak burung unta yang tak tahu berfikir !