SULUH NUSA, KUPANG – FESTIVAL panen hasil belajar merupakan ajang unjuk membina Calon Guru Penggerak sesuai roh dan tuntutan Kurikulum Merdeka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs Dumuliahi Djami pun mendukung penuh program guru penggerak karena pihaknya yakin setelah program ini akan menghasilkan Pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya.
“Saya menyambut baik program guru penggerak dan menyatakan tekat untuk semakin memperkuat kwalitas dengan mengajak guru memenuhi syarat yang telah ditentukan, demi memajukan pendidikan,” jelas Dumul.
Dumul juga menghimbau untuk tetap bergerak bersama mewujudkan merdeka belajar. Termasuk semua elemen tokoh masyarakat, tokoh agama, pers bersama sekolah yang hadir untuk bergerak bersama membangun pendidikan di Kota Kupang Kota Kasih ini
Koordinator Pengajar Praktek angkatan 7 bagi Calon Guru Penggerak (CGP angkatan 7) di Kota Kupang Romo Kondrat Takene, S.Fil MM mewakili ketujuh temannya menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak terutama Kepala Balai Guru Penggerak, para kepala sekolah dan semua calon guru penggerak yang telah menjalin kerjasama sejak November 2021 selama rujuh bulan dalam mendampingi para calon guru penggerak di Kota Kupang.
Banyak kenangan yang sudah diukir bersama dalam mencapai hasil sebagai calon guru penggerak demi memajukan pendidikan dan manusia pembelajar pada umumnya
“Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada para kepala sekolah, para calon guru penggerak, sejak November 2021 kami belajar bersama banyak kenangan memberi semangat kepada mereka teman-teman calon guru penggerak yang sebentar lagi akan disebut juru guru penggerak, semangat ini nantinya bersama bisa menciptakan dan memajukan pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Salah seorang guru SMP Negeri 2 Kota Kupang Ferdinan Tenga mengatakan, bangga karena hari ini bisa pamerkan hasil belajar selama mengikuti sejumlah kegiatan dan ujian
“Kami senang karena setelah kami dibina dan didampingi oleh para pengajar Praktek dan fasilitaror selama 7 bulan seperti Ibu Emiliana Ceunfin, Yohanis Yosef Klau yang sudah direkrut oleh Kementrian dan hari ini kami pamerkan hasil panen kami selama pendampingan,” ujarnya .
Sementara itu Emiliana Ceunfin seorang Fasilitator guru penggerak mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat mendampingi para guru di lapangan berupa pendampingan individu dan lokarkarya selama 7 kali.
“Menurut kami hasilnya luar biasa, Festival Panen Hasil Belajar ini sebagai representasi bagaimana kolaborasi dibangun, dalam rangka bergerak bersama memajukan pendidikan di Kota Kupang dan NTT pada umumnya serta demi tanah air, “ ungkap Ceunfin.
Sementara itu Goris Takene salah seorang tokoh masyarakat dan tokoh adat berpendapat senada tentang program Guru Penggerak, menurut Takene, program ini sangat luar biasa dan berdampak positif bagi para guru di sekolahnya masing-masing.
“Saya secara pribadi menilai ini sangat luar biasa hanya waktu tujuh bulan pendampingan para guru- guru sudah hebat dan luar biasa, sehingga saya optimis, dengan program ini akan melahirkan para pemimpin pembelajar yang hebat.
Kegiatan ini digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang bekerjasama dengan Balai Diklat Guru Penggerak Kementerian Pendidikan RI. Berlangsung di aula Balai Guru Penggerak Kupang, Rabu 12 Juli 2023.+++goe.t/mr. maksi