suluhnusa.com – Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Propinsi NTT, berencana menjadikan Teluk Waienga atau Teluk Nuhanera menjadi kawasan konservasi.
Plt. Kepala Dinas Kelautan dn Perikanan Propinsi NTT, Benediktus Polo Maing kepada media ini ketika, 25 Januari 2017 menjelaskan saat ini, beberapa staf DKP Propinsi dan Kabupaten Lembata bersama salah satu LSM di Lembata, sedang melakukan penelitian untuk menjadikan kawasan teluk Nuhanera menjadi kawasan Konservasi.
Polo Maing menjelaskan, konservasi ini penting mengingat, potensi keindahan terumbu karang di telu Nuhanera sangat indah menyamai keindahan taman laut Bunaken.
Selain itu, kawasan Teluk Nuhanera menjanjikan pariwisata bahari yang menyajika budaya konservasi lokal yang beraneka ragam.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, jelas Polo Maing, Gubernur NTT, Frans Leburaya, dipastikan kembali datang ke Lembata akhir bulan, sekira tanggal 30 Januari 2017 di Desa Lamatokan.
“Ya pa Gubernur memberikan dukungan penuh untuk kegiatan konservasi Teluk Nuhanera. Untuk itu, beliau akan datang untuk menyaksikan seremonial adat di pulau Nuha dekat Desa Lamatokan, 30 Januari 2017 mendatang,” ungkap Polo Maing.
Polo Maing menghimbau kepada masayarakat 14 Desa di Teluk Nuhanera agar tidak perlu cemas dengan kegiatan konservasi ini. Sebab menurutnya, konservasi yang dilakukan ini sebagai bentuk penguatan terhadap kerifan lokal yang selama ini sudah dilakukan oleh masayarakat pesisir denga menangkap ikan secara tradisional.
Teluk Waienga atau Nuhanera merupakan teluk dengan pemandangan mempesona.
Dikelilingi perbukitan dengan Gunung Ile Ape, (Ile Lewotolok), membuat pemnadangan Teluk ini seperti sebuah danau ditengah kawah besar. Apalagi ditunjang dengan laut yang teduh pada 91 km sepanjang garis pantai.
Bukan hanya itu, Waienga juga memiliki potensi alam bawah laut yang aduhai untuk snorkeling dan diving. Siapa sangka teluk yang saat ini dikenal dengan Nuhanera ini menjadi kesohor seantero dunia.
hasil survey bawah laut melalui program pengembangan destinasi wisata terpadu yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata bersama tim suvey dari kepulauan seribu dan antv menunjukan bahwa Nuhanera memiliki potensi bawah laut yang setara dengan Bunaken di Manado.
Selain taman bawah laut, terdapat juga spesies ikan yang langkah sehingga hampir setiap minggu kapal-kapal pinisi dari Bali selalu datang ke teluk Hadakewa ini untuk menikmati keindahan Nuhanera. (sandrowangak)