suluhnusa.com_ Kata Aka Raya, saat melantik Agupena Flotim.
Pengurus Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) cabang Flores Timur hari sabtu 29/08/2015 dilantik untuk periode 2015-2018.
Pelantikan terjadi di Aula lantai dua SMK Sura Dewa Larantuka yang dilakukan oleh Ketua Agupena wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Akaraya Sogen.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh kepala dinas Pendidikan dan Pemuda Olaragah (PPO) Kabupaten Flotim, Dewan pembina dan penasihat Agupena Flotim, pengurus dan anggota Agupena Flotim, Pengawas Sekolah Menengah Dinas PPO Flotim, para kepala sekolah,Bapak Ibu guru undangan, perwakilan siswa-siswi peraih nominasi lombah puisi yang diselenggarakan oleh Agupena Flotim dalam rangka menyonsong HUT kemerdekaan RI yang ke 70.
Selain acara pelantikan pengurus Agupena Flotim ada beberapa rangkaian kegiatan lain untuk mengisi acara tersebut yaitu pembacaan juara lombah puisi yang diikuti siswa siswa tingkat SMP dan SMA sekota Larantuka dan sekitarnya serta Dialog terbuka dengan tema seputar guru dan aktivitas menulis dengan mengahadirkan nara sumber Ketua Agupena wilayah NTT, Kepala Dinas PPO Kabupaten Flotim, Ketua Agupena Flotim serta tiga orang penulis buku dari anggota Agupena Flotim yaitu Pion Ratuloli dengan antalogi cerpennya (wasiat kemuhar), Mikhael Boro Bebe (Panorama Budaya Lamaholot) dan Ronal Lein dengan buku antalogi Puisi (I Have A Dream)
Ketua Agupena wilayah NTT Thomas Akaraya Sogen dalam sambutannya mengatakan peran guru sangatlah penting dalam dunia ini.Sehingga dalam beberapa tahun terakhir pemerintah serius memperhatikan nasib para guru mulai dari memperhatikan kesejahtraan dengan mengucurkan dana triliun Rupiah untuk tunjangan profesi, hingga memperbaiki regulasi tentang kenaikan pangkat guru.
Akaraya Sogen juga menambahkan regulasi terakhir yang tertuang dalam Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 yang dijabarkan dalan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 di satu sisi sudah memangkas sejumlah rangkaian birokrasi yang panjang di sisi lain regulasi tersebut juga memuat tuntutan bagi guru untuk bekerja secara profesional.
Regulasi ini yang diharapkan dapat menghantar guru menjadi lebih profesional dari waktu ke waktu yaitu mengembangkan keprofesian berkelanjutan yang mencakup aspek pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif.
“Aturan dan tuntutan ini bagi sebagian guru dianggap sebagai sebuah penyiksaan, membuatnya tidak bisa naik pangkat dan mungkin di Agupena Flotim ini semua keluhan yang dialami guru-guru bisa terjawab dan guru bisa saling membantu”, ungkapnya.
Diakhir sambutannya ketua Agupena wilayah NTT ini berpesan,agar program kerja pengurus sedapatnya menyentuh kebutuhan dasar guru yakni bagaimana menghasilkan karya tulis yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi guru itu sendiri misalnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Artikel ilmiah dan artikel ilmiah populer. jaga kekerabatan dan keintiman antar anggota sehingga tidak ada yang tercerai beraikan, harapnya.
Sedangkan Bupati Flotim dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Flotim Bernadus Beda Keda, berharap kehadiran Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) cabang Flotim dapat memotivasi guru-guru agar dapat menggunakan teknologi yang ada untuk mengekspos karya ilmiahnya.
Dalam konteks ini para guru di harapkan dapat memberikan pendidikan karakter.tidak saja kepada anak didik tetapi lebih dari itu harus membuktikan melalui karya ilmiah dengan media yang ada kepada khayalak atau masyarakat.ungkapnya.
Lanjutnya, melalui kegiatan karya tulis para guru maupun akademisi ini dapat bersama-sama menyumbangkan gagasan serta karyanya untuk pembangunan di Lewotanah ini dan untuk memajukan kualitas sumber daya manusia yang cerdas guru diharapkan agar tetap membiasakan diri dan berlatih dalam membuat karya tulis.
Oleh karena itu dengan pelantikan Agupena Cabang Flotim ini dapat mempertegas peran dan fungsi pengurus dalam menjalankan tugasnya dikemudian hari dalam mensukseskan tujuan pembentukan Agupena Cabang Flotim ini.
Ketua Agupena Flotim Maksimus Masan Kian dalam sambutanya menyatakan secara de facto Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) cabang Kabupaten Flores Timur (FLOTIM) terbentuk pada bulan Maret 2015.
Sejak terbentuk, Agupena Flotim telah melaksanakan beberapa program kerja diantaranya pelatihan menulis bagi guru, pelatihan dan pengoperasian blogspot, diskusi akhir pekan dan kegiatan ilmiah lainnya.
Masan Kian menambahkan Agupena Flotim yang bernaung dibawah Agupena pusat dan Agupena tingkat wilayah NTT sudah memiliki jurnal ilmiah pada tingkat provinsi. Agupena Flotim memiliki blogspot sendiri dengan alamat www.agupenaguruflotimblogspot.com.
“Blogspot ini sebagi ruang menulis bagi guru. oleh karena itu mari kita saling mendukung memberikan motivasi satu dengan yang lain sehingga apa yang menjadi program strategis dalam organisasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar”, harapnya.
Tobias T. Ruron
Guru BK SMP Negeri Satu Atap Riangpuho
Sekretaris Humas Agupena Flotim
No. HP.082147728085