SULUH NUSA, LARANTUKA – P. Pius Pandai Dosi, SVD Misionaris Asal Paroki St. Yosef Tanah Boleng, Keuskupan Larantuka merayakan syukur 40 tahun menjadi imam, 8 Juli 2022.
Perayaan misa syukur ini dilakukan di tanah kelahirannya Desa Nihaone, Adonara, Kabupaten Flores Timur dan dipimpin langsung oleh Uskup Larantuka, YM. Mgr. Fransiskus Kopong Kung.
Pater Pius, sejak keputusannya bergabung dalam tarekat Serikat Sabda Allah (SVD) dan dithabiskan menjadi imam 15 Mei 1982 oleh MGR. Darius Nggawa di Seminari Tinggi Ledalero mendapat perutusan pertama kali di Paroki Ili Keuskupan Maumere.
Dan sejak tahun 1988, Pater Pius diutus menjadi misionaris di madagaskar. Selama 30 tahun bermisi di Madagaskar Afrika, Pater Pius yang pernah menjalani masa diakon di Paroki Kalikasa ini, teguh melayani umat di beberapa Paroki. Pertama kali tiba di Madagaskar 3 September 1989, Pater Pius ditugaskan melayani umat di Paroki Vohilava dan Paroki Mahavuky.
Selain itu, Pater Pius dianggap sebagai salah satu Perintis Misionaris SVD di Madagaskar bersama Almarhum Pater Anton Beki Kedang, SVD.
Pater Pius yang dilahirkan di Desa Nihaone, 4 April 1951 ini, pernah mendapat kepercayaan menjadi Superior Regional SVD Madagaskar tahun 2006-2011.
Ia adalah satu satu dari Misionaris Societas Verbi Divini (SVD) yang didirkan oleh Santo Arnold Jansen pada 8 September 1875 di Steyl dan berkembang sangat pesat memiliki anggota 5,965 orang. Untuk diketahui Misionaris SVD tersebar di 79 negara, melayani 719 paroki, mengelola lebih dari 300 sekolah, 22 kolese, 4 universtas dan 41 seminari.
Saat ini, Pater Pius bersama 586 orang Misionaris SVD melayani di 17 negara Afrika termasuk Republik Madagaskar.
Republik Madagascar dikenal karena negara kecil ini merupakan negara pulau, yang terletak di Samudera Hindia, di sebelah pantai tenggara Benua Afrika dan saat ini memiliki 22 Keuskupan.
Mereka mempersembahkan sakramen di paroki, mengelola sekolah, melayani pengungsi, dan menyediakan kebutuhan bagi yang miskin dan lapar. Pada perayaan imamat 40 Tahun, P. Pius Pandai Dosi, SVD mengambil tema ‘Kepadaku Dianugerahi Kasih Karunia ini”, Efesus 3:8.
Untuk Perayaan Misa Syukur 40 tahun P. Pius Pandai dapat diikuti di LINK LIVE STREAMING ini :
Riwayat P. Pius Pandai Dosi, SVD.
Dilahirkan di Nihaone (Adonara-Flotim), 4 April 1951 dari pasangan Thomas Payong Dosi dan Maria Kewa Bolen
Menjalani pendidikan sekolah dasar di SDK Leworere 1957-1963, menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Seminari San Dominggo Hokeng 1964-1966 dan tahun 1967 tamat di SMPK San Pancrasio Larantuka. Tahun 1968-1971 masuk seminari San Dominggo Hokeng, lalu studi filsafat di Seminari Tinggi Ledalero tahun 1972-1975.
Dua tahun TOP di SPG dan SMA Boawae yakni tahun 19785-1977, dan tahun 1978-1981 menjalani studi Teologi di Seminari Tinggi Ledalero.
Usai Studi Teologi, Pater Pius Pandai Dosi, menjalani praktek diakonat di Paroki Kalikasa, Dekenat Lembata, Keuskupan Larantuka tahun 1981-1982.
Ditahbiskan menjadi imam 15 Mei 1982 oleh Mgr. Darius Nggawa, SVD. Menjalani penugasan pertama menjadi Imam di Paroki Ili Keuskupan Maumere, tahun 1982-1987.
Diutus ke Paris untuk belajar Bahasa Perancis selama satu tahun, 1988-1989 dan pada 3 September 1989 tiba di tanah misi Afrika, Republik Madagaskar menjadi salah satu perintis Misionaris SVD Vohilava dan Paroki Mahavuky. Tahun 2002-2006 menjadi Ekonom SVD Madagaskar dan Pastor Paroki di Katedral Mananjary Madagaskar.
Tahun 2006-2011, menjadi Superior Regional SVD Madagaskar, lalu sejak tahun 2012-sekarang berturut menjadi Pastor Paroki Anunsindravilo, Paroki Antananamarivo (Ibukota Republik Madagaskar) dan Paroki Ambohitsara. +++sandrowangak