SULUH NUSA, LARANTUKA – Orang Muda Katolik atau biasa dikenal dengan OMK merupakan komunitas Saudara-saudara seiman Katolik yang bertujuan untuk melayani Tuhan dan sesama. Sebagai orang muda, mereka adalah tulang punggung dan harapan Gereja. Peran orang muda Katolik dalam membangun Gereja sangat penting. Hidup matinya Gereja ada dalam tangan orang muda Katolik. Masa depan Gereja ada di pundak orang muda Katolik ini.
Menyadari peran penting orang muda Katolik ini, pengurus Orang Muda Katolik (OMK) lingkungan Padang Pasir paroki Maria Ratu Semesta Alam Hokeng mengadakan pertemuan dengan anggota OMK bersama para pendamping pada Minggu, 21 April 2024 di balai dusun Padang Pasir, desa Hokeng Jaya, kecamatan Wulanggitang.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua OMK Paroki Hokeng Wilfridus Atalawing Kebelen, pengurus dan anggota OMK Padang Pasir dan pendamping OMK yaitu bapak Raymundus Laga Belolong, bapak Sebastian Luon, Ibu Saverina Beka Ladjar dan Ibu Theresia Bota Kedati. Pertemuan ini dimaksud untuk memperkuat peran OMK lingkungan Padang Pasir dengan menyusun program kerja.
Pertemuan yang dimulai pkl.18.00 WITA ini dipimpin oleh ketua OMK lingkungan Padang Pasir, Theodorus Waleng didampingi pengurus inti Kasno Geraj, Eto Namang dan Vika Bean. Selain menyusun dan menetapkan program kerja OMK lingkungan Padang Pasir, dalam pertemuan tersebut juga disepakati untuk memilih St. Aloysius Gonzaga sebagai pelindung OMK lingkungan Padang pasir.
Ketua OMK lingkungan Padang Pasir, Theodorus Waleng mengharapkan dukungan dari semua pihak baik sesama pengurus dan semua anggota OMK lingkungan Padang Pasir serta para pendamping OMK untuk berjalan bersama dan saling memberi spirit guna menyukseskan semua rencana kerja yang telah disepakati bersama.
“Kita telah membuat rencana kerja OMK secara bersama. Keberhasilan semua program yang telah direncanakan tergantung dukungan dan kerja sama kita semua. Karena itu saya mengharapkan kerja sama antara pengurus OMK dan anggota dan dukungan bapak ibu pendamping,” kata Theodorus.
Ketua OMK paroki Hokeng Wilfridus Atalawing Kebelen memberikan apresiasi kepada pengurus dan anggota OMK lingkungan Padang Pasir yang telah merencanakan program kerja untuk dilaksanakan dala periode kepengurusan yang akan.
“Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman pengurus dan anggota OMK lingkungan Padang Pasir karena sudah membuat rencana kerja OMK lingkungan yang konseptual dan selaras dengan dinamika kehidupan Kristiani masa kini. Kiranya ini menjadi spirit awal bagi kita semua untuk terus bekerja bersama demi kemajuan KBG, lingkungan, dan paroki kita,“ kata Wilfrid.
Lebih jauh Wilfrid mengajak OMK lingkungan Padang Pasir untuk menghayati spirit St. Aloysius Gonzaga sebagai pelindung OMK lingkungan Padang Pasir. Dan juga meneladani semangat nenek Aloysius Plea Lerek sebagai tokoh pertama yang membangun pemukiman di lingkungan Padang Pasir.
“Mari kita jadikan St Aloysius Gonzaga sebagai teladan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab yang telah dipercayakan kepada kita masing-masing. Kita juga harus belajar dari nenek Aloysius Plea Lerek, tokoh yang pertama kali membangun kampung Padang pasir ini. Kiranya spirit dari nenek Aloysius yang telah mengubah tanah Padang Pasir yang gersang ini menjadi penghasil ubi kayu dan keladi, menjadi pendorong untuk kerja – kerja kita kedepan,” ujar Wilfrid.
OMK Padang Pasir Pilih Pengurus Baru
Sebelumnya OMK Padang Pasir telah mengadakan pemilihan pengurus OMK periode 2024-2027. Pergantian pengurus ini dilaksanakan pada Minggu, 7 April 2024 di Pantai Oa. Hadir dalam kesempatan tersebut Pastor moderator OMK Paroki Hokeng Pater Maksi Seno, SVD, Ketua DPP Paroki Hokeng, Gaspar L. Tukan, OMK Paroki Hokeng, Wilfridus Atalawing Kebelen, dan seksi kepemudaan paroki Hokeng.
Dalam pemilihan yang berjalan secara demokratis, Theodorus Bala Waleng ditetapkan sebagai ketua OMK menggantikan Sebastianus Pati Luon. Setelah pemilihan langsung dilaksanakan acara serah terima jabatan dari ketua OMK lama kepada ketua OMK baru.
Ketua DPP Hokeng Gaspar Tukan berpesan kepada pengurus OMK Padang Pasir pengurus agar setia menjalankan tugas yang dipercayakan, tumbuhkan semangat rela berkorban, dan mesti saling mendengarkan satu sama lain.
“OMK adalah tunas bangsa dan harapan Gereja. Karena itu OMK harus menjadi laskar Kristus yang militan,” pesan Gaspar.++
Penulis: Wilfrid dan GKA.