SULUH NUSA, LEMBATA – Pemerintah Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan 9 Tahun 2024, 27 April 2024 di Aula Kantor Bupati Lembata.
Kegiatan panen guru penggerak tahun 2024 ini dihadiri oleh pejabat bupati atau yg mewakili, Balai Guru Penggerak NTT (BGP NTT), utusan komunitas belajar, MKKS, K3S, Korwas wilayah NTT, dan kepala sekolah dari CGP.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wenseslaus Ose Pukan melalui Kabid GTK, Suhartono Bungalaleng kepada SuluhNusa, 26 April 2024.
Suhartin mengungkapkan kegiatan panen guru penggerak ini bukti komitmen untuk menjadi guru penggerak perubahan di dunia pendidikan.
“Dengan menjadi agen penggerak perubahan, para guru harus bergerak untuk menularkan dan mengaplikasikan apa yang sudah diperoleh selama menempuh pendidikan guru penggerak”, ungkap Suhartin.
Pada pesta panen guru penggerak angkatan 9 ini, setiap CGP bersama kelompok dibimbing pengajar praktik masing-masing membuat pameran hasil karya. Dalam pameran menampilkan aksi nyata, produk berdiferensiasi, hasil karya pembelajaran di kelas serta galeri foto para Calon Guru Penggerak selama 6 bulan pendidikan.
“Hasil karya tersebut merupakan perubahan-perubahan positif yang terjadi khususnya di lingkungan sekolah sebagai hasil belajar siswa yang merupakan perwujudan praktek para Calon Guru Penggerak selama mengikuti PGP”, ungkap Suhartin.
Inyo Duan, salah satu guru penggerak angkatan 9 kepada SuluhNusa melalui pesan WhatsApp, 26 April 2024 menjelaskan jumlah Peserta Calon Guru Penggerak angkatan 9 adalah 79 orang, tersebar di seluruh kecamatan di Lembata dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK.
“Puncak kegiatan Panen Hasil Karya Pendidikan Guru Penggerak rencananya terjadi tanggal, 27 April 2024 di aula kantor Bupati Lembata”, ungkap.
Inyo menambahkan kegiatan ini dimeriakan oleh Band dari SMATER Don Bosco dan pentas tarian daerah dari beberapa sekolah.
“Sementara yang dipamerkan pada keenamblas stand berupa hasil karya praktik baik dan aksi nyata yang sudah dilakukan oleh CGP (calon guru penggerak) selama pendidikan berlangsung”, ungkap Inyo. +++sandro.wangak