suluhnusa.com_Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Univeritas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang dalam mengisi waktu senggang, pada hari Sabtu dan Minggu, 3 – 4 Agustus 2014 menggelar kegiatan outbound di Desa Nekamese, kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan selama dua hari ini, melibatkan peserta sebanyak seratus tujuh belas (117) orang guru. Bertempat di Aula Rumah Susun Mahasiswa Undana (Rusunawa) Kupang, pada Sabtu pagi, Pukul 08.00 Dekan FKIP Undana Drs. Petrus Ly, M.Si selaku koordinator PPG LPTK Undana melepaskan peserta outbound.
Dalam sambutan Pelepasanya, Ia mengatakan bahwa outbound adalah bagian dari proses pengembangan karakter seorang guru yang sudah terprogram oleh LPTK Undana.
“Dalam proses outbound akan dilakukan penilaian dimana, pada saatnya nanti, ketika selesai PPG maka akan mendapatkan Sertifikat Profesi Guru yang bermanfaat bagi masa depan Peserta PPG (Pendidikan Profesi Guru)” kata Petrus Ly.
Sementara itu, menurut prof. Dr. IGB Arjana, MS, Outbound adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh perusahaan perusahaan besar tetapi kemudian diadopsi secara massal oleh Lembaga lembaga lain, termasuk PPG LPTK Undana. Tujuan dari outbound ini, adalah untuk memupuk rasa kerja sama, dan bagaimana menghadapi sebuah tantangan.
Lebih lanjut Prof. Arjana selaku Ketua Pelaksana, PPG LPTK Undana, pada kesempatan itu, mengatakan bahwa, Kegiatan Outbound juga, bertujuan untuk mengasah kemampuan otak, dimana otak berfungsi untuk menangkap pengetahuan baru, menghadapi tantangan juga berfungsi mencari jalur aman ungkap Prof. Arjana.
Untuk Sampai Ke tempat Kegiatan di Nekemese, Rombongan menggunakan trasportasi Bis sebanyak empat (4) Unit. Dari kota Kupang, rombongan, menempuh jarak kurang lebih 30 km, keluar dari Penfui ke arah Barat menuju ke Sikumana terus ke Belo baru tiba di Desa Nekemese.
Hanya butuh waktu empat puluh Lima Menit (45) Peserta Outbound sudah tiba di Tempat tujuan.
Desa Nekemese di Kabupaten Kupang tepatnya di Kupang Barat, untuk setiap harinya ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik local maupun mancanegara karena memang, di desa ini terdapat tempat- tempat rekreasi diantaranya, Flying foks, Kolam Renang, juga Lapangan Futsal, Masyarakat biasanya memanfatkan tempat tempat ini untuk sekedar melepaskan lelah dan capeh setelah sepekan penuh, bekerja.
Rombongan Peserta Outbound setelah tiba di Desa Nekemese, mulai membersihkan lokasi dan mendirikan kemah sebagai tempat istirahat pada malam hari. Dibawah dampingan dosen dosen Undana dan Pengurus Pramuka Kwarcab Nusa Tenggara Timur (NTT), Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Univeritas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang di latih, dan diajarkan, sekian permaianan- permaian yang bernilai educatife.
Samuel Jogo Hera sebagai Salah satu peserta Outbound di selah kegiatan kepada suluhnusa.com, mengungkapkan kegiatan outbound merupakan sebuah proses pembelajaran dimana sebuah organisasi atau kelompok meninggalkan rutinitas pekerjaannya untuk belajar bersama melalui interaksi dengan alam dan sesama rekan kerja.
Samuel juga mengatakan bahwa, dengan adanya kegiatan outbound, setiap peserta bisa saling memahami kelebihan dan kekurangan dari rekan kerjanya sehingga dapat terbentuk solidaritas dan kerja sama yang lebih kokoh, ungkapnya.
Senada dengan Samuel, Alvian Babur yang juga sebagai peserta Outbound, mengatakan bahwa kegiatan yang ada, sangat bermanfaat.
Bermanfaat dalam melepaskan kepenatan akibat rutinitas yang padat, juga menambah pengetahuan tentang alam. Kegiatan ini juga adalah bagian dari refresh Otak. (gustitanggur)