suluhnusa.com – Peredaran uang palsu bukan hanya terjadi di Kota Besar tetapi sudah masuk beredar di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kejadian penemuan uang palsu pecahan seratus ribuh rupiah terjadi di Kantor Simpedes BRI Unit Pasar Baru, Kota Larantuka. Satu pecahan uang palsu Rp. 100.000 ditemukan petugas Kasir BRI Simpedes Unit Pasar Baru, 4 Mei 2018 dari salah seorang pedagang pasar baru yang datang menyimpan uang di Bank tersebut.
Salah seorang nasabah yang juga menjadi saksi mata, Sri Sawun ketika menghubungi suluhnusa.com, 4 Mei 2018 siang menceritakan, saat dirinya bersama beberapa nasabah datang ke BRI Simpedes Pasar Baru, sekira Pkl. 08.30 wita. Salah satu Nasabah adalah pedagang pasar baru menyetor sejumlah uang kepada kasir BRI. Saat kasir tersebut menghitung uang menggunakan mesin, kasir tersebut memberitahukan kepada nasabah pedagang itu bahwa ditemukan satu lembar uang palsu senilai Rp. 100.000.
“Bapak ini ada uang palsu satu lembar, 100 ribuh rupiah,” ungkap Sri menirukan pemberitahuan kasir yang menggunakan jilbab tersebut.
Selanjutnya, uang palsu tersebut diamankan oleh petugas kasir dan pimpinan Simpedes Unit Pasar Baru setelah diteliti dan diambil foo oleh beberapa Nasabah yang ada saat itu.
“Saya sempat foto, karena saat kejadian saya di sana. Kami beberapa orang, salah satu nasabah yang saya kenal pa Lorens Layo, beliau guru,” ungkap Sri.
Penemuan uang palsu tersebut, bukan saja difoto oleh Sri tetapi juga oleh beberapa nasabah yang ada saat kejadian tersebut.
“Om pedagang pasar baru itu saya tidak tau namanya, tetapi saya kenal mukanya. Dia pedagang di Pasar Baru Larantuka,” tegas Sri ketika ditanya terkait identitas pedagang tersebut.
Pimpinan Cabang BRI Larantuka, Aroef Saffrudin ketika dikonfirmasi kejadian tersebut oleh suluhnusa.com melalui telepon seluler, enggan (ragu ragu-Red) memberikan keterangan.
“Maaf pak, saya tidak bisa memberikan pernyataan lewat telepon,” ungkap Aroef.
saat dikonfirmasi kembali lewat pesan whatssApp, Aroef menyatakan tidak ada penemuan uang palsu di Larantuka.
“Tidak ada kejadian uang palsu di Unit Boru,” tulis Aroef melalui pesan WhattsApp kepada suluhnusa.com.
Ketika disampaikan bahwa kejadiannya di Kantor BRI Simpedes Unit Pasar Baru, Aroef tidak menjawab sampai berita ini ditulis dan pecahan uang palsu senilai Rp. 100.000 tersebut sudah diamankan oleh pihak Bank BRI Simpedes Unit Pasar Baru, Kota Larantuka. ***
sandro wangak