suluhnusa.com_Puskesmas Lite, Kecamatan Adonara akan ditingkatkan statusnya dari puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur dr. Yosep Usen Aman, dalam Evaluasi Lintas Sektoral (LINSEK) tahun 2015, Selasa, 13 Oktober 2015 bertempat di Kantor Camat Adonara Tengah.
Menurut Usen Ama, pelayanan kesehatan, posyandu dan program kesehatan lainnya merupakan kebutuhan masyarakat dan kewajiban pemerintah dalam mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Untuk itu, kata Usen Ama, yang juga mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka Flores Timur menyampaikan, dalam rencana kedepan Puskesmas Lite ditingkatkan statusnya dari rawat jalan menjadi rawat inap.
“Sedang dalam pertimbangan pemerintah Kabupaten Flores Timur karena di Flores Timur terdapat 19 Puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan,” jelas Usen.
Kegiatan LINKES dilakukan untuk mengevaluasi seluruh Program yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Puskemas Lite dari bulan Januari sampai dengan September 2015.
Dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur Dr. Yosep Usen Aman, Kepala Puskesmas Lite, Sekretaris Kecamatan Adonara Tengah, Para Kepala Desa Se- Kecamatan Adonara Tengah, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan kader posyandu se- Kecamatan Adoanara Tengah.
Simon Seli Demon Kepala Puskesmas Lite mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan realisasi program pelayanan kesehatan terhadap warga masyarakat Adonara Tengah yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Lite.
Seli Demon juga menyampaikan, untuk mengetahui program mana yang belum maksimal dilaksanakan, mana yang perlu dipertahankan, juga menjadi parameter kinerja kerja petugas pelayanan kesehatan Puskesmas Lite Kecamatan Adonara Tengah.
Sekretaris Camat (SEKCAM) Adonara Tengah, Ariston Kolot Ola, S.STP, mewakili Camat Adonara Tengah menyampaikan, saat ini Adonara Tengah masih banyak kekurangan infrasruktur jalan raya, pemeliharaan kesehatan lingkungan yang minim, dibeberapa desa masih kesulitan air bersih, ternak kambing dan babi masih berkeliaran di sekitar tempat tinggal.
“Hal ini itu tidak sehat, namun kita sebagai warga Adonara Tengah harus bangga karena masih bisa mengandalkan udara segar yang sulit didapatkan di kecamatan lain di Flores Timur ini, Adonara Tengah merupakan paru-paru bumi bagi Pulau Adonara, kita harus selalu optimis, dan momen ini sebagai motivasi agar kita dapat membuat perubahan,” tutur Kolot Ola.
Harapan Pemerintah Kecamatan mudah-mudahan kegiatan hari ini menjadi moment perbaikan bidang kesehatan Walaupun Partisipasi maysarakat dan sumber daya manusia Adonara Tengah masih kurang, akan tetapi selalu ada perkembangan dari waktu kewaktu, misalnya angka kematian ibu dan bayi tidak ada lagi pada tahun ini.
“Ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan Puskesmas Lite Kecamatan Adonara Tengah,” kata Kolot Ola.
Salah seorang peserta kegiatan Nourma Yahya, kader Posyandu dari Posyandu Dike Sare I Desa Wewit berpendapat, kegiatan ini menjadi refleksi bersama dalam menata lingkungan serta dapat memberi bekal kepada kami para kader yang selalu berhadapan langsung dengan masyarakat agar dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat dalam hal kesehatan terutama sanitasi dilingkungan tempat tinggal.
“Kareana kesadaran warga dalam hal kesehatan lingkungan masih rendah, terutama ibu-ibu,” Ujar Nourma.
Asy’ari Hidayah Hanafi
Guru SMP Negeri 1 Adonara Tengah
Anggota Agupena Flores Timur