suluhnusa.com – Dinas Peternakan Propinsi NTT gelar lomba kontes ternak sapi dan pameran produk ternak tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur di Pantai Wisata Oetune, Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin Kabupaten TTS, Rabu (09/05).
Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam sambutannya menyampaikan harapan dilaksanakannya kegiatan ini.
“Kegiatan ini diselenggarakannya dengan harapan dapat menjadi wahana untuk berkomunikasi dan saling tukar informasi serta berbagi pengalaman, bahkan ide praktis-inovatif dari para kelompok yang akan meningkatkan produksi dan kualitas ternak”,Jelas Gubernur NTT.
Lebih lanjut, dijelaskan berbagai upaya dan kerja cerdas para petani-peternak telah berkontribusi dalam penyediaan pangan daging tingkat nasional.
“Kebanggaan ini harus terus ditingkatkan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan daging sapi dan kerbau di tingkat nasional, terlebih lagi kita dianugerahkan alam dan iklim yang cocok untuk berternak, serta mempunyai modal sosial dan budaya berternak dari generasi ke generasi berupa kearifan lokal yang tidak dimiliki daerah lain”, jelas Gubernur NTT.
Semangat dan tekad yang kuat masyarakat NTT, saat ini mendapat dukungan dari Presiden RI melalui Nawacita, yang tentunya membutuhkan kreasi dan adaptasi guna melakukan perubahan.
“Perubahan dari cara Ekstensifikasi menuju intensifikasi, dari ketergantungan sepenuhnya kepada alam menuju manajemen usaha ternak, dengan mensiasati kondisi alam melalui kekerabatan sosial, terlebih lagi ternak ini juga memiliki nilai ekonomi dan bermakna sebagai tabungan keluarga serta sumber pendapatan rumah tangga”, sebut Gubernur NTT.
Dalam kesempatan ini Gubernur NTT menyampaikan terima kasih kepada para bupati dan semua pemangku kepentingan yang telah berikan dukungan bagi upaya penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan, juga telah mendukung Program SIWAB ( Sapi Induk Wajib Bunting).
Tercatat ada 86 sapi yang ikut lomba ini, yaitu 76 jenis sapi bali dan 10 sapi ongole (sapi asal sumba), dengan lima kategori yaitu kategori betina induk, betina calon induk (bibit), jantan bibit, jantan penggemukan, jantan crossing (kawin silang).
Dari 86 ekor sapi tersebut, 8 ekor dari kota Kupang, 11 ekor dari Kabupaten Kupang, 8 ekor dari Kabupaten TTU, 6 ekor dari Kabupaten Belu dan 12 ekor dari Kabupaten TTS.
Dalam kegiatan ini Gubernur NTT, didampingi oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M, Kasi Ter Korem 161/Wira Sakti Kol Inf Jemz Ratu Edo, Bupati Sumba Barat, Bupati TTS, Dandim 1621/TTS. ***
Kurniawan
Penrem161ws