suluhnusa.com – Partai Berkarya sebagai partai pendatang baru di kancah perpolitikan Indonesia, merapatkan barisan untuk bisa tampil sebagai pemenang pada pemilu legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya NTT, Jan Christofel Benyamin menyampaikan hal ini kepada wartawan di Kupang, Rabu (9/5/2018).
Jan Christofel mengatakan, sesuai agenda Partai Berkarya NTT akan menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) II pada Kamis, 10 Mei 2018 di Kupang. Ada tiga agenda penting dalam raimpil kali ini, yakni pengesahan struktur kepengurusan, petunjuk operasional bakal calon anggota legislatif, dan strategi pemenangan pemilu.
Ia menguraikan, terkait pengesahan struktur kepengurusan, terjadi perubahan struktur dari struktur ramping yang hanya sekitar 3.000 orang menjadi struktur gemuk dengan jumlah yang lebih besar.
“Penggemukan struktur ini mulai dari tingkat DPW di provinsi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di kabupaten/kota, dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kecamatan,” kata Jan Christofel.
Ia berharap, forum rapimwil ini bisa menghasilkan petunjuk operasional dalam proses perekrutan, sehingga mendapatkan bakal caleg yang berkualitas. Juga menghasilkan strategi yang mumpuni dalam menghadapi pileg 2019 mendatang.
“Target nasional, Partai Berkarya bisa meraih posisi tiga besar hasil pileg 2019. Sedangkan di NTT, baik provinsi maupun kabupaten/kota, kita targetkan meraih satu fraksi murni dengan hitungan, setiap daerah pemilihan minimal menghasilkan satu orang anggota dewan,” terang Jan Christofel.
Tentang strategi untuk mencapai target dimaksud, ia menyatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Ketua Umum, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) meluncurkan program Kartu Cerdas dan Ekonomi Kerakyatan.
Dalam kartu cerdas dimaksud, lanjut Jan Christofel, ada keuntungan yang diperoleh bagi para pemegang, salah satunya beasiswa mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Sedangkan program ekonomi kerakyatan, difokuskan pada bidang peternakan perikanan, dan pertanian.
“Program dan strategi yang dijalankan diharapkan mampu meraih simpati pemilih. Sehingga bisa capai tiga besar dan lolos parlementary threshold (ambang batas) karena target perolehan 80 kursi di DPR RI sudah bisa tembus empat persen,” papar Jan Christofel.
Ia menambahkan, dengan berkarya nyata, Partai Berkarya dapat menghasilkan produk nyata dan akhirnya mendapat simpati rakyat. Namun semua jajaran partai diminta untuk terus berjuang meraih target yang telah ditetapkan, melalui kerja- kerja nyata.***
Shonny Ludony