suluhnusa.com – Mojokerto kota berdirinya kerajaan majapahit menjadi salah satu target persinggahan tim literasi guru kampung yang belajar dikota.
Usai seminggu di Charis, bersama ketua Agupena Flotim Maksimus Masan Kian sebagai pegiat literasi bila pulang kampung tak mampir di kediaman pencetus Gerakan Katakan Dengan Buku ka John Lobo di kota tua istana maha patih Gajah Mada. Tanpa ketinggalan adik-adik mahasiswa Malang dan guru asal Sabu Max Alexander Raga Lawa yang nimbrung dalam tatap muka.
Ada kerinduan yang mendalam antara kami bersama guru asal Bajawa Ngada beserta keluarga untuk diskusi bareng dalam suasana penuh kekeluargaan.
Hadir dalam diskusi adik KotakPensil Gracella perempuan hebat putri asal Adonara yang datang dari kota Jogjakarta memoderasi sharing literasi
Tentunya diskusi bersama memperkuat misi literasi yang sudah menggelora menjadi tajuk utama dalam percakapan ini.
Banyak hal baru yang didapat dan lahir ide-ide baru dari para peserta termasuk beberapa orang muda asal Dobo daerah pesisir kepulauan Aru Ambon yang bertekad membumikan literasi di tanah tumpah kelahiran pangeran Patimura.
Sesi terakhir, penyerahan satu karung buku bernuansa literasi religius dari adik Yanto Seran atas atensinya melalui ka John Lobo koordiantor Agupena Witihama Azam Putra Lewokeda untuk MTs Negeri 4 Flores Timur dan Taman Bacaan Panji Berseri Desa Lamabelawa Kecamatan Witihama secara simbolis sebagai kado atas kunjungan bermakna ini.
BACA JUGA :
https://suluhnusa.com/humaniora/20170828/pick-up-jadi-pondok-baca-katakan-dengan-buku-sepanjang-jalan.html
Harapan guru SMA 1 Kediri sejak tahun 2006 agar buku yang dibagi tepat sasaran dalam pencapaian misi yang diemban menjadikan generasi Indonesia cinta alan buku sebagai jendela dunia.
TERKAIT :
https://suluhnusa.com/jurnal/20170922/membaca-bukan-sekedar-mengetahui.html
Terimakasih buat ka John beserta keluarga atas niat baik berbagi dalam nuansa kekeluargaan. Tuhan pasti membalas kesucian hati sang hambanya yang berbudi luhur.***
Mojokerto,25 Maret 2018.
Azam Putra Lewokeda