suluhnusa.com_Sungguh berharap agar dari ajang Piala Flobamora akan muncul bibit bibit pesepak bola muda tanah air.
Penampilan klub Wuamesu Ende dalam turnamen Piala Flobamora ketujuh (Flobamora Cup) mendapat perhatian khusus dari mantan asisten pelatih timnas senior Wolfgan Pikal.
Kehadiran Pikal ini, tidak lepas dari persahabatannya sejak dulu dengan wartawan BOLA, Yan Daulaka.
Yan, saat ini dipercayakan IKB Wuamesu Bali, melatih tim Wuamesu Ende yang berpartisipasi dalam turnamen 3 tahunan milik paguyuban warga Bali turunan NTT ini.
Nama Wolfgan Pikal mulai meroket sejak dirinya dipercaya menemani pelatih timnas PSSI Alfred Riedl. Pria kelahiran Wina Austria, 1 November 1967, mengawali karir kepelatihan setelah lama menimba ilmu dari klub-klub kenamaan Eropa termasuk Arsenal, Aston Villa dan Ajax Amsterdam.
Selasa petang 09 Agustus 2015 lalu, Pikal melebur bersama anak-anak Ende, memperagakan teknik teknik dasar sepak bola di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, jalan Melati Denpasar. Wolgan Pikal menerima ajakan Wuamesu Ende FC sekaligus silahturahim dengan sahabatnya Yan Daulaka.
Kehadiran Pikal dari Jakarta yang tidak disangka-sangka itu, menjadi surprise tersendiri, sekaligus membangkitkan semangat anak-anak Wuamesu Ende yang baru saja bermain imbang 1-1 melawan PS Manggarai Timur dalam babak penyisihan Grup B.
Pelatih Ende, Yan Daulaka mengatakan, jika Pikal sangat bangga bisa berbagi ilmu dengan anak-anak Wuamesu yang dilihatnya memiliki potensi tersembunyi.
Kepada anak-anak Pikal berpesan agar peluang mereka untuk mendapatkan klub terbuka lebar, asalkan disiplin waktu, jauhi merokok, miras, kerja keras, serta bermain sepak bola pakai hati. “Beliau berharap agar dari ajang Piala Flobamora akan muncul bibit bibit pesepak bola muda tanah air”
Ditambahkan, kehadiran Pikal tidak untuk membantu Ende agar bisa menjadi juara Piala Flobamora (Flobamora Cup) kali ini, tapi memberikan dasar dan pemahaman sepak bola modern.
“Di turnamen Piala Flobamora jangan semata mengejar juara, tapi Ende harus menunjukan skema permainan sepak bola modern yang benar, agar dapat menjadi cermin bagi tim lain” ungkap Pikal.
Saat ini, Pikal telah mengantongi 20 sertifikat kepelatihan diantaranya lisensi UEFA, lisensi FA dan KNVBA Belanda. Bali memiliki kenangan baginya, dari pulau inilah Pikal berjumpa perempuan Indonesia yang kini menjadi istrinya itu.
Dalam turnamen Piala Flobamora ke tujuh (Flobamora Cup), keseblasan Wuamesu Ende tergabung dalam grup B, bersama PS Manggarai Timur, Sumba Timur, Sumba Barat dan Ofalangga (Rote).
Pesan Dari Okto Maniani
Setelah mendapat pelatihan singkat dari mantan asisten pelatih timnas PSSI Wolfgan Pikal, kini anak-anak Wuamesu Ende, memperoleh atensi khusus dari mantan pemain Timnas PSSI Okto Maniani.
Oktovianus Maniani nama lengkapnya, salah satu penyerang sayap Indonesia berbakat. Karir anak muda kelahiran Raja Ampat Papua ini, terlihat sejak memperkuat Timnas Indonesia U17, lalu pada tahun 2013 memperkuat timnas U23. Karirnya melesat menjadi salah satu pemain kunci Timnas Senior Indonesia.
Jika Wolfgan Pikal langsung mendatangi Xavio Bentenk Dkk di lapangan rumput GOR Ngurah Rai Bali Selasa (9/8/2015), maka Okto Maniani hadir lewat cara kreatif.
Ia memberikan dukungannya melalui kanal video yang kini beredar luas di Facebook dari akun ndutzz.sini Kamis, (20/8/2015).
Dalam Video berdurasi lebih kurang 22 detik itu, Okto Maniani menyampaikan pesan singkatnya.
“ Haiii, saya Oktovianus Maniani memberikan semangat, khususnya buat tim Ende, buat pertandingan Sepak Bola Flobamora Dewata. Tetap kompak, semangat, Tuhan Yesus memberkati kalian Semua. God Bless You ” (klikhttps://www.facebook.
Menanggapi ini, coach Wuamesu FC Yan Daulaka menyampaikan terima kasih. Menurutnya, apa yang dilakukan Okto, menunjukan perhatian besar bagi tumbuh kembangnya sepak bola tanah air. Ini memperlihatkan, jika ajang Piala Flobamora mendapat tempat sendiri bagi pemain nasional termasuk Okto.
“Terima Kasih Pace Okto. Saya berharap, anak-anak bisa memetik pesan tersebut dengan cara bermain sepenuh hati”
Ketika dimintai komentarnya jelang laga tarung penyisihan group B melawan PS Sumba Tengah, coach Yan menegaskan jika Wuamesu FC memandang PS Sumba Tengah bukanlah lawan yang mudah.
“Setiap tim punya kelebihan masing-masing, (termasuk PS Sumba Tengah). Dalam turnamen ini, target kami bukan meraih trophy juara, namun bermain dengan sungguh-sungguh dalam spirit fair play. Saya di-intrusikan keluarga besar Wuamesu (Ende) Bali, untuk terus ingatkan hal ini pada anak-anak” . Imbuh Yan.
Dalam turnamen Piala Flobamora ke 7 (Flobamora Cup), keseblasan Wuamesu Ende tergabung dalam grup B, bersama PS Manggarai Timur, Sumba Timur, Sumba Barat dan Ofalangga (Rote).
Hari ini Minggu, 23 Agustus 2015, Wuamesu Ende akan bertarung lawan PS Sumba Tengah di GOR Ngurah Rai, jalan Melati Denpasar. (Valerian itu Faris Wangge)