
suluhnusa.com_Diwilayah jalan kecamatan ini dilihat secara kasad mata bagunan bagunan terkesan tidak ada dilihat orang tinggal dibawah garis kemiskinan, ada ruko dan perkantoran berjejer sepanjang jalan kecamatan, ternyata dimasuki ada rumah rumah reot yang tidak layak huni yang belum diperhatikan sama Pemerintah.
Berbagai perogram penanggulangan kemiskinan dilakukan pemerintah berbagai pendekatan cukup gencar dilaksanakan sementara penurunan angka kemiskinan namun relative masih lamban, untuk itu kita bersyukur dengan adanya kegiatan blusukan yang dilasanakan Ibu Menteri Sosial kemasyarakat Batublek kecamatan Aikmel kabupaten Lombok Timur NTB bagaimana kondisi ril dilapangan.
Maka dengan kedatangannya sampai kerumah-rumah sambut dengan hujan tak terbendung didalamnya ada yang bocor tapi namanya amanah mulia negara tetap dijalankan, kadang-kadang kita sebagai manusia biasa ketika dipercayakan menjalankan ada rasa bosan tapi bagi ibu Kofifah tetap semagat dan tersenyum manis.
Disela-sela kerumunan orang kami minta keterangan ia menjelaskan ” satu rumah tidak layak huni ditempati tiga KK ini diprioritaskan kedepan dan juga diberikan pendapingan PKH (program keluarga harapan) supaya mereka bisa mandiri.”
Lain lagi informasi DPRD Lombok Timur Daeng M. Ikhsan megatakan ada di Dapil saya di Tanjung Luar kecamatan Kruak megenai program RTLH (rumah tidak layak huni) dimana masyarakat diminta membikin KTP kemudian membayar 10 ribu sebagai persyaratan untuk rencana rumah kumuh tersebut.
Maka dari itu sebagai persoalan kalau semuanya megajukan si kaya dan miskin berapa ia dapat inikan bermasalah.
Ini perlu didata oleh kepala dusun setempat bila perlu programkan sebagai Dewan kita terjun kelapangan melihat situasi dimasyarakat, mana yang layak mendapatkan lalu kita fhoto diperlukan hitam diatas putih. (habibudin)