PUISI ATI D
Kepada pak polisi yang bertandang ke rumah politisi
Jangan lalai hingga kasus terbengkalai
Pada bahumu harapan kami daratkan
Jangan biarkan diam dan sekarat wahai pelindung rakyat
Tuntaskan isu seret para asu
Lihat wajah-wajah yang menunduk lugu
Pura-pura lupa padahal belagu
Lontarkan tanya bagai panah menikam hingga ke liang makam
Angkat kepalamu selesaikan perkara
Hingga tak ada lagi dusta yang dimuntahkan Lembata
Tak perlu gentar bapak yang mengaku tegar
Sebab hukum dan kejujuran sedang berkubang dalam lumpur
Pak polisi, maaf bukan surat izin tetapi hanya puisi
Suara terbuang yang sedang berjuang
Jangan biarkan kemerdekaan kami ditelan ilusi penumpang kursi
Beri kami kepastian jangan sampai mati dalam kepalsuan
Kami hanya ingin telanjang
Bugil menatap setiap anggaran
Lepaskan kancing kebijakan biar kita lihat
Kencing pejabat mana yang berbelok di simpang
Bapak abdi bangsa musnahkan pemangsa
Tak ada lain
Tidak juga apa
Hanya harap kami,
“bapak, ayunkan kapak hukum
hingga kami tak lama dikurung korupsi”
Kupang, 2020