Pada Putik Puisi

Beranda » Sastra » Pada Putik Puisi

kita hanya berjarak beberapa inci
bahkan mungkin tidak sama sekali
dengus nafasmu kudengar
sepasang matamu yang liar
melewati celah tanpa suar

aliran takdir seringkali membawa kita pada sisi yang berbeda
demikian rindu tercipta
lalu putik putik ingatan menjelma
di tiap sudut pada huruf yang kueja

genapkan aku, hai kamu
di lorong puisi yang kesunyian
tempat berbaring segala risau
biarkan tubuh tubuh puisi menggeliat dan berhamburan

mereka lahir dengan segala warna
kegilaan, pertarungan dan romantisme
aku di dalam mu atau kamu di dalamku
siapa lagi yang peduli ?

widya astuti

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *