
Kepakan sayap rindu kembali membaur akhir bulan september ini
Loceng kecilku mengeluarkan suara entah kenpa bunyinya resah
Pikiranpun melayang
Maguin pola bola mataku melihat kembali pada,kisah potrettan bulan kemarin
Cercahan rindu menggendap kembali pada daun yang gugur minggu ini
Membuat celah celah jemari menggantung pada setetes cinta yang menuliskan tentang kenangan kali lalu
Kapankah lilitan rasa bersama kembali??
Serumpun kata memberi harapan pada,nestapa dan garis alam yang menyuara
Menyapa pada,bisikan hati yang tertera dengan album lama.
Rebahan puisi bermakna telah menyerupai gelombang citra.
Selempang ejaan itu telah di terapakan
Roda roda melaju menenun langkah yang seharusnya menetapkan bersama
Lara raga minggu ini
Memanggil rintik hujan kerinduan membasuh tanah hingga akhirnya menjadi embun kerusuhan.
Maguin entah kapan kita kembali bercengkrama?
Banyak resapan tanda tanya
Reineldis Alviana Jaimun