
Pernah ada kisah
Dua puluh suara
Menggema di sudut ruang persegi empat
Bercat kuning, hijau
Di pertengahan tahun dua ribu tiga belas, silam
Awal semester tiga
Kala pembagian jurusan
Ilmu Pengetahuan Alam(IPA)
Mulanya asing
Mulanya risih
Hingga waktu berlalu ciptakan akrab
Mengikat rumpun, “Ipa Community”
Menjadi saudara
Meski tak sedarah
Bersusah, senang bersama
Dari tawa hingga ratapan tangis
Tujuan selalu sama
Makan sewadah
Milik satu, jadi milik bersama
Tak pandang jijik
Kami satu
Sekaki, sejalan
Saling menguatkan
Berbagi rasa
Berpisah dipenghujung pendidikan
Tak jua ada yang berbeda
Kami tetap saudara
Meski dua puluh suara telah jarang bersua
Kepada dua puluh suara
Inginku bertanya
Adakah rindu yang menggebuh?
Di sini aku ingin bertemu
Lembata
Rabu, 7 Februari 2018
Iin Fhara Di La Serna