PUISI IIN FARADILAH

Berzina Yang Menjanjikan
Tiupan angin sepoi-sepoi Mengintai ventilasi berjeruji Menghantar dingin Menusuk tulang Ahh… Ingin kudekap erat…

Timur Tanah Lembata
Mendobrak akal, mengetuk batin Kali ini tak bisa diam Diam berarti mati Melantangkan suara sebagai…

Ketika Cinta Mendewa
Perempuanku Perasaan melebihi batas Hati diutamakan Hilang kritik akal Mengecap bualan kata Terhipnotis beribu…

Dua Puluh Rasa
Pernah ada kisah Dua puluh suara Menggema di sudut ruang persegi empat Bercat kuning, hijau…

Februari, Kataku Bata
Kabar burung menghinggapi Bulan kedua diawal tahun Membawa misteri tanya Seberang sana tak lagi sama…

Aku Telah Mati, Sebelum Mati
Bagai api berkobar Membakar habis Kanfas suci Tak jua tinggalkan permata Hilang pengantar Kala…

Si Buruh Cuci
Kecil, mungil Kurus menulang Usia belia Ibu beranak satu Menutup malu Bertamu ke rumah warga…

Jelangkung
Datang tak dijemput Malam kelam mengetuk pintu Ada tamu tak tahu malu Masuk rumah guna…





