Bunga Di Tepi Jalan

Harum semerbak mewangi

Indah kelopak mewarnai

Merah merona merangkai

Menarik kumbang mencumbui

 

Bunga lihai memikat

Pada kumbang yang lewat

Awal mula melirik

Kumbang mulai tertarik

 

Rupiah harga mati

Mangsa kumbang bersaku tebal

Tak pandang kepala hitam atau putih

Bunga mengikis sampai tipis

 

Pecah mekar bunga sudah biasa

Asal rupiah dikuasa

Hasrat hanya bagian kedua

Yang biasa hingga membabi buta

 

Bunga berhias melebihi batas

Tak ada yang lebih pantas

Sewaktu rupiah mulai terbatas

Bunga memaksa kumbang yang melintas

 

Bunga tak pandang dosa

Baik, buruk urusan yang maha kuasa

Selagi perut masih harus diisi

Kerja bunga terus dituai

 

Lembata

Selasa, 23 Januari 2018

Iin Faradilah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *