Ranjang Curam

Beranda » Sastra » Ranjang Curam

dinding curam berngarai
di atasmu kami menatap telaga asin

ditengahnya celah terhimpit
mengalir musim-musim

pada ranjang curam

mengitari lekukan alam

kagumi cinta

menyembur di liang-liang tanah
merona warna pori-pori
sentuh bermusim semi

di selah gemuruh ombak
memecah di karang
pada lereng curamnya

peluh angin merinding

menderu menuju

lipatan telanjang

daun-daun kering dibasahi

pada rahim bercadas

 

kerumun rumput kerontang

gemas memintal buih pada lekukmu

kuyup cebur menikam samudra

 

cermin telaga bergaram
berkisah di sekujurmu

ajaib desah, aku jatuh cinta

 

Sandosi, 30 Juli 2017

 

Osella

 Anak kampung tinggal di Sandosi, Lereng Gunung Ile Boleng, Adonara-Flores

(Puisi ini ditulis untuk menggambarkan Keindahan Pantai Bani di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Adonara Flores)


Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *