Lestarikan Nilai Budaya Camat Se Adonara Hadir di Desa Wewit

SULUH NUSA, ADONARA – Budaya merupakan identitas sebuah bangsa atau sebuah daerah.

 

Semua manusia yang berada di atas muka bumi tentunya memiliki budaya yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi daerahnya, begitu juga dengan kehidupan di Pulau Adonara tentu memiliki budaya yang menjadi pedoman hidup.

 

Namun budaya Adonara sudah mengalami pergeseran akibat derasnya pengaruh budaya luar yang sangat bertentangan dengan budaya Adonara.

 

Hal ini diungkapkan Kasim Syukur dalam sambutan pembuka pada kegiatan safari budaya pada hari minggu 26 Juni 2022 oleh sanggar baran tawan Adonara.

 

Lebih jauh Lasyim menjelaskan dengan mengembalikan nilai budaya Adonara akan berdampak pada kedamaian. Apalagi Adonara dikenal dengan daerah perang tanding. Jika generasi hari ini sudah diperkenalkan dengan budaya asli Adonara maka dikemudian hari generasi Adonara tidak bisa dipengaruhi oleh orang luar yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat Adonara.

 

Keharmonisan masyarakat Adonara sebagai kakan dike Arin sare akan selalu terawat dan terjaga tegas pengurus Lembaga Pemangku Adat Desa Wewit ini.

 

Kepala Desa Wewit Abubakar Mustofa dalam sambutannya menyampaikan kehadira para Camat Adonara di Desa Wewit bersama sanggar baran tawan memberikan nuansa baru.

 

Budaya asli Adonara khususnya di Desa Wewit ada hal-hal tertentu sudah mulai hilang akibat perkembangan teknologi. Budaya Adonara yang sudah tergeser akibat perkembangan zaman memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan generasi muda di Adonara khusunya Desa Wewit. Generasi muda lebih mencontohkan kehidupan budaya luar yang dianggap lebih maju, sehingga mempangaruhi tatanan nilai kita sebagai orang Adonara.

 

Abubakar Mustafoh mengajak seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan ini agar bisa mengembalikan nilai-nilai budaya yang sudah mulai tergeser ini. Sebagai pemerintah Desa tetap berkomitmen untuk mendukung kegiatan serta keberadaan sanggar baran tawan Adonara.

 

Dalam waktu dekat pemerintah desa Wewit juga akan membangun sanggar seni budaya yang akan berkolaborasi dengan sanggar Baran Tawan.

 

Asterius Soge camat Adonara Tengah dalam sambutannya untuk membuka kegiatan menjelaskan pada kegiatan perdana di Kecamatan Adonara Tengah bersama sanggar Baran Tawan untuk menjaga dan meningkatkan kebudayaan kita di Pulau Adonara.

Hari ini minggu 26 juni 2022 merupakan hari libur namun didorong oleh niat dan keinginan yang tinggi untuk melestarikan budaya Adonara kegiatan ini tetap berlangsung,” ungkap Asterius Soge.

 

Kegiatan ini diinisiasi oleh para camat di Adonara yang memiliki satu konsep untuk membesarkan budaya Adonara serta dilestarikan baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk camat di Pulau Adonara agar tetap sehati dan tetap dalam nuansa persaudaraan dalam membesarkan budaya Adonara harap Asterius Soge.

 

Sementara itu, Kepala Desa Nubalema Adam Tajudin, ketika dimintai tanggapannya terhadap kegiatan ini menyatakan sangat berterimakasih kepada para camat di Adonara serta pendiri dan pengurus sanggar baran tawan yang sudah menginisiasi kegiatan ini.

 

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, yang memberikan motivasi bagi generasi muda Adonara untuk bisa memahami konteks budaya yang memiliki nilai positif untuk diberdayakan tandas Adam.

 

Hadir dalam kegiatan ini, camat Adonara Tengah, camat Adonara Barat, camat Adonara, camat Witihama, Kapolsek Adonara Barat, Kepala Desa se Kecamatan Adonara Tengah, Ketua BPD se Kecamatan Adonara Tengah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda tokoh pendidik se kecamatan Adonara Tengah. Hadir juga mantan Wakil Bupati Flores Timur periode 2017-2022 Bapak Agustinus Payong Boli SH.

 

Setelah kegiatan seremonial di aula kantor Desa Wewit dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya Adonara di halaman umum (naman tukan) Desa Wewit yang dipimpin oleh Sanggar baran tawan Adonara.

+++Opick Pasandan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *