SULUH NUSA, LEMBATA – PROSES surat keputusan (SK) dukungan DPP Partai Gerindra diakui masih sedang berproses melalui DPD Partaj Gerindra NTT. Dan Pengurus DPC Partai Gerindra yakin Paket 7 Maret mendapat dukungan dari DPP Gerindra.
Ketua Tim Lima, DPC Partai Gerindra, Agustinus Nuban menjelaskan pihaknya terus melakukan pengawalan usulan DPC Partai Gerindra melalui tim Lima ke DPP melalui DPD di Kupang.
“Kita kawal terus ke DPP lewat DPD dan Pa Vian baru pulang dari Kupang untuk koordinasi dengan Ketua DPD Gerindra Bapak Eston (Esthon Foenay, Red) “, ungkap Nuban.
Agus menjelaskan, secara realistis, sejak awal pendaftaran Tim Lima bekerja sesuai perintah partai baik lisan maupun tulisan. Ia mengakui apa yang menjadi keputusan partai Gerindra untuk mengusung Yohanes Vianney K. Burin, ada pihak pihak yang tidak menyetujui. Menurutnya, sebuah proses demokrasi selalu mendapat perbedaan pendapat dan pandangan secara politik.
“Kami bekerja berdasarkan perintah Partai baik lisan maupun tulisan Ama. Kami juga tahu bahwa pasti banyak yang tidak suka tetapi sebuah roda organisasi mau maju harus ada sesuatu yang diputuskan walau berat dan tidak memuaskan semua pihak itulah demokrasi. Intinya kita wakil jadi kalau Demokrat keluar nama TOL (Thomas Ola Langodai-Red) dan VB (Yohanes Vianney K. Burin-Red) maka Gerindra menyesuaikan”, tegas Agus Nuban.
Dia menegaskan, sejauh ini tidak ada kader lain yang ikut berproses di Partai Gerindra selain Ketua DPC, Yohanes Vianney K. Burin. Dan keputusan DPC Partai Gerindra untuk mengusung pasangan 7 Maret, Thomas Ola Langodai dan Yohanes Vianney K. Burin, melalui mekanisme partai dari tingkat bawah sampai ke tingkat DPP.
“Karena sejauh ini kami belum mendapat informasi baik di tingkat DPD dan DPP bahwa ada Bacalon dari internal partai Gerindra yang berproses dilevel yang lebih tinggi di Partai Gerindra. Keputusan DPC Gerindra juga ditembuskan ke bakal calon Bupati Bapak Thomas Ola Langodai untuk selanjutnya berproses di Partai Demokrat”, ungkap Nuban.
Ia menampik pernyataan Ketua Fraksi Gerindra, Paul Makarius Dolu, bahwa paket 7 Maret mengklaim dukungan partai Gerindra, adalah pernyataan yang tidak berdasar sebab beberapa kali DPC menggelar rapat pleno untuk pilkada Lembata, Ketua Fraksi Partai Gerindra, tidak hadir.
Ketua DPC Partai Gerindra Lembata, yang juga Bakal Calon Wakil Bupati Lembata,Yohanes Vianney K. Burin, tegas menyatakan, Paul Makarius Dolu tidak pernah hadir rapat di DPC Partai Gerindra.
“Rapat pleno dua kali Paul (Paulus Makarius Dolu, Red) dan Jhon (Yohanes Pati Atarodang-Red) tidak hadir jadi mereka tidak ikuti keputusan partai. Lorens (Laurensius Karangora-Red) hadir satu kali. Saat keputusan partai koalisi mereka tiga tidak hadir”, tegas Vianney Burin. +++sandro.wangak