suluhnusa.com – Berbicara di hadapan masyarakat Kedang pada acara peringatan satu tahun Uyelewun Raya di Buyasuri 18/01/18, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menyatakan tekadnya untuk menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di periode kedua kepemimpinannya. Menurutnya PAD Lembata harus bisa mencapai 100 Miliar sampai akhir masa kepemimpinannya pada tahun 2022 mendatang.
“Sebagaimana porsi angggaran yang sudah disampaikan DPRD tadi, di Tahun ini porsi anggaran kita enam puluh persen untuk belanjan public dan empat puluh persen untuk belanja belanja pegawai. Kenaikan belnja publik ini harus diimbangi dengan kenaikan PAD sehingga di akhir masa jabatan saya, PAD kita mungkin bisa mencapai 100 Miliar. Tahapan-tahpan ini yang kita mulai lakukan. Kita mulai menggali potensi, kita beri anggaran untuk OPD tetapi kita menarik kembali sebagai PAD, berapa yang bisa OPD berikan. Kalau kita semua dengan semangat yang sama mengapa tidak bisa. Daerah lain bisa mengapa kita tidak bisa. Kita juga harus bisa”. Kata Bupati Sunur.
Menurut Bupati Sunur tahapan pertama sudah dilewati dimana emosi bersama sudah tercipta dan sudah menghantar kepada kemenangan. Tahapan kedua yang harus dilewati adalah bagaimana mengisi kemenangan yang sudah diraih. Lembata harus didesain dan dikonstruksi untuk mencapai percepatan pembangunan sehingga dirinya bersama wakil Bupati Thomas Ola Langoday menggunakan pendekatan spasial atau ruang dalam membangun. Dua kecamatan di Kedang akan dimekarkan menjadi empat kecamatan agar lebih cepat tumbuh. Tentang pemekaran kecamatan ini menurut Bupati Sunur semuanya sudah siap tinggal saja dibahas bersama DPRD.
Pada kesempatan peringatan satu tahun Uyelewun Raya ini, Buapti Sunur menyampaikan rencananya akan menggelar expo Budaya Kedang di tahun 2019. Menurutnya budaya yang ada bukan untuk diperdebatkan lagi tetapi adalah kebanggaan dan kekayaan sehingg harus kita angkat dalam Expo budaya nanti, kata Bupati Sunur.
(hmas/feridasilva)