
suluhnusa.com-Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Paket WINNERS, merasa yakin akan lolos tes kesehatan.
Sebab selama ini baik bakal calon bupati dan atau bakal calon wakil bupati tidak pernah mengalami sakit dan dirawat dirumah sakit.
Hal ini disampaikan Bakal Calon Bupati Lembata, dari Paket WINNERS, Lukas Witak kepada wartawan di RSUD Prof DR WZ Johanez, Rabu, 28 September 2016.
“Selama ini saya tidak pernah masuk rumah sakit. Apalagi sampai dirawat. Saya sudah beritahu di kamu orang bahwa saya sehat saja selama ini”, ungkap Witak.
Ketika disinggung soal kegagalannya menjadi calon bupati Lembata pada periode lalu karena terganjal kesehatan, Witak mengungkapkan, selama ini dirinya tidak tau apa sakitnya sehingga dia tidak lolos kesehatan periode lalu.
Akan tetapi itu sudah lewat. Sudah berlalu. Dan saat ini dokter tim kesehatan RSUD WZ Johanes hanya memakai rekam medik pemeriksaan bakal calon atau pasangan calin saat ini.
“Kamu orang ini, saya sudah bilang, periode lalu saya sendiri tidak tau saya sakit apa sehingga saya gagal di pemeriksaan kesehatan. Saya sendiri tidak tau. Tapi itu periode lalu. Dan periode ini, kan ketua tim dokter sudah bilang. Mereka hanya memakai hasil rekam medik pada saat pemeriksaab pasangan calon”, ungkap Mantan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara itu.
Dan selama menjalani pemeriksaan kesehatan pada kali ini dirinya merasa sehat dan aman aman saja. Semua proses diikuti dengan baik.
Oleh karena itu, Witak yang berpasangan dengan Ferdinandus Leu yang diusung Partai Demokrat dan PAN itu merasa yakin dia akan lolos pada pemeriksaan kesehatan.
Lalu, saat wartawan menanyakan soal dirinya yang kelelahan dan tidur dalam mobil kemarin, Selasa, 27 September 2016, Witak mengakui bahwa dirinya memang beristirahat dan tidur dalam mobil.
Hanya saja, figur yang sudah puluhan tahun menjadi birokrasi ini, menampik dia tidur san istirahat bukan karena kelelahan.
“Ya betul.saya merasa ngantuk. Karena menunggu lama di Kimia Farma untuk treatmild. Lalu kami disuruh KPUD untuk kami makan. Setelah makan jadi ngantuk. Lalu saya istrirahat. Karena malam itu saya bangun cepat. Itu pun saya istirahat dalam mobil hanya 15 menit. Bangun segar kembali. Dan ikut proses pemeriksaan seperti biasa”, jelas Witak.
Witak yang memberikan klarifikasi didampingi Bakal Calon Wakil Bupati, Ferdinandus Leu tersebut, mengakui dirinya merasa segar kembali saat bangun tidur dan mengikuti proses treatmild di Apotik Kimia Farma untuk merekam detak dan pacuh Jantung bisa melampaui waktu yang ditentukan yakni 12 menit dari waktu normal 9 menit.
Dan untuk itu baik Lukas Witak maupun Edy Leu, merasa yakin akan lolos tes kesehatan.
Diberitakan media ini sebelumnya, Balon Bupati Kabupaten Lembata dari paket Winners, Lukas Witak memilih tidur di dalam mobilnya setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang, Selasa, 27 September 2016 siang.
Lukas Witak memilih istirahat di dalam mobil karena kecapaian usai menjalani tes treatmild untuk menguji kesehatan jantung.
Cukup lama Lukas Witak tertidur di dalam mobilnya yang diparkir di halaman depan Gedung Ponek RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang. Saat Lukas Witak istirahat dengan tidur didalam mobil, ada balon bupati dan wakil bupati lainnya yang juga mengikuti tes kesehatan di RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang tampak asik bercerita sambil berdiri di teras gedung Ponek RSU tersebut.
Lukas Witak terlihat tidur mulai sekitar pukul 13.00 wita hingga sekitar pukul 13.45 wita. Balon Bupati Lembata dari paket Winners ini tertidur pulas meski Cuma bersandar pada kursi mobil yang dibuka ke belakang. Posisi tidur Lukas Witak bisa terlihat karena kaca mobil diturunkan atau dibuka.
Sekitar pukul 13.30 wita, dua dokter muda perempuan terlihat mendatangi mobil dimana Lukas Witak tidur untuk memanggil yang bersangkutan menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan berikutnya.
Namun, karena melihat Lukas Witak masih tertidur pulas, dan ada salah satu balon wakil bupati mengatakan kalau Lukas Witak masih istirahat, kedua dokter muda tersebut kemudian kembali masuk ke gedung Ponek RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang.
Saat berjalan masuk kembali ke dalam gedung Ponek itu, salah satu balon Bupati Lembata yang sedang berdiri sambil ngobrol bersama wartawan dan balon bupati lainnya, mengatakan kepada kedua dokter muda, bahwa jika ingin mencari pak Lukas Witak maka cari yang pakai topi bertuliskan PAN. Kedua dokter muda hanya tersenyum sambil terus berjalan masuk. (sandrowangak)
Mungkin kelelahan. Stamina menurun.