LEWOLEBA, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Stela Vitae bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata dan Yayasan Stela Vitae, salah satu yayasan yang mengelola Pendidkan non Formal dan peningkatan keterampilan (life skill) menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi para tutor di Sekolah Pendidkan non Formal. Kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lembata, Minggu, 19 Januari 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pendidik di PKBM dan SKB dengan pemahaman dan keterampilan yang mendalam terkait penerapan Kurikulum Merdeka di Pendidikan non Formal, khususnya di wilayah kabupaten Lembata.
Direktur Yayasan PKBM Stela Vitae, Veronika Deran Geroda mengatakan, bahwa meskipun para tutor, sebagian mengajar di sekolah-sekolah formal, penguatan dan peningkatan kapasitas guru atau tutor di PKBM dan SKB bisa terus dilaksanakan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan lebih mengenal karakteristik peserta didik di Pendidikan non Formal (PNF).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Paud dan Pendidikan non Formal, Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Silvester Yafet Lamabelawa, S. Fil.
Lamabelawa mengatakan, angka putus sekolah di kabupaten Lembata sangat tinggi. Oleh karena itu, keberadaan PKBM menjadi peranan penting di tengah masyarakat. Ia juga berharap, agar kegiatan ini akan terus dilakukan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas para tutor, agar ke depan para tutor lebih memaksimalkan diri untuk menghadapi karakteristik siswa yang berbeda-beda.
“Saya berharap, agar kegiatan ini akan terus dilakukan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas para tutor, agar ke depan para tutor lebih memaksimalkan diri untuk menghadapi karakteristik dan latar belakang warga belajar yang berbeda-beda.”
Workshop tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pendidikan. Narasumber pertama, Kabid Paud dan Pendidikan non Formal (PNF), Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Silvester Yafet Lamabelawa, S.Fil. membawakan materi tentang pengenalan karakteristik PKBM dan SKB.
Narasumber ke dua menghadirkan salah satu Pengajar Praktik kabupaten Lembata, ibu Bibiana Perada Bali, S.Pd. dan Fasilitator Daerah Implementasi Kurikulum Merdeka kabupaten Lembata, Martinus Ola, yang membawakan materi Model Kompetensi Guru.
Dengan dilaksanakannya workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini, diharapkan dapat memberikan masukan sekaligus memperkaya pengetahuan dan pengalaman bagi para tutur di PKBM dan SKB yang ada di kabupaten Lembata.+++ama.kewaman
Terima kasih banyak untuk kesempatan berbagi ini, semoga kedepannya semakin banyak kegiatan serupa untuk saling berbagi ilmu pengetahuan tentang kompetensi , nilai dan peran guru dan pemanfaatan teknologi komunikasi serta sharing pengalaman dan praktik baik tentang pembelajaran yang berpihak pada murid.