suluhnusa.com – Pembukaan Even Festival 3 Gunung (F3G) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Lembata, 22 September 2018 dihadiri oleh 22 wisatawan asing dan domestik. Bahkan Menteri Pariwisata Arif Yahya pun batal datang ke Lembata.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Lembata, Karel Burin kepada suluhnusa.com, 21 September 2018 di Lewoleba.
Burin menjelaskan sampai dengan sehari menjelang pembukaan Festival 3 Gunung, wisatawan yang terdaftar sebanyak 22 orang.
“Ada 22 orang wisatawan ade,” ungkap Burin.
Disinggung soal rincian wisatawan yang datang ke Lembata untuk mengikuti Festival 3 G, Burin mengaku belum mendapat data yang pasti dari Dinas Pariwisata Lembata.
“Saya belum dapat data yang pasti dari Dinas Pariwisata. Tapi yang 22 wisatawan itu yang terdata, mancanegara dan domeestik,” ungkpa Burin.
Lebih jauh Burin menjelaskan, wisatawan dan pengunjung yang lain sedang dalam perjalanan menuju ke Lembata.
“Diperkirakan ratusan wisatawan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Lembata, Apol Mayan kepada suluhnusa.com melalui pesan Whats App memastikan Menteri Pariwisata, Arif Yahya batal datang ke Lembata.
“Karena Menpar batal ke Lembata, Festival 3Gunung dihadiri Deputi Destinasi,” tulis Apol Mayan, 21 September 2018.
Menurut jadwal yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Lembata, Festival 3 Gunung berlangsung satu minggu sejak 22 September 2018 sampai dengan 28 September 2018.
Pantauan media ini persiapan menyambut penyelenggaraan Festival 3 Gunung (F3G), dilakukan dengan luar biasa.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lembata telah menyiapkan aneka. Pembukaan kegiatan yang akan berlangsung di Bukit Cinta dengan latar belakang bukti susu itu akan dimeriahkan oleh 1.111 anak anak dalam festival exebishi tue tenue (Pintal Benang Tradisional).
Selaon itu, pembukaan juga diawali dengan jalan santai dari waijarang menuju Bukti Cinta dan atraksi motor trail.
Bahkan pembukaan ini digadang gadang akan meriah karena ada pesta kembang api. Soal pesta kembang api pihak Dispbudpar telah meminta tenaga profesional di Surabaya untuk merancangnya.
Sesuai agenda yang telah disiapkan, acara ini dimulai dengan jalan santai yang diikuti semua komponen termasuk seluruh ASN (Aparat Sipil Negara) yang mengambil titik star di lokasi wisata Pantai Waijarang. Dari pantai wisata itulah seluruh peserta jalan santai bersama keluarga menuju Bukit Cinta.
sandro wangak