Waspada ! 2 Orang Pedagang Pasar Reaktif Rapid Test Transmisi Lokal

Beranda » Kesehatan » Waspada ! 2 Orang Pedagang Pasar Reaktif Rapid Test Transmisi Lokal

MEDIA WLN – Transmisi lokal adalah suatu kasus yang diperoleh secara lokal, atau kasus yang dikelompokkan dalam satu rumah tangga atau rumah di sekitarnya. Penularan virus secara lokal dari orang yang terinfeksi saat bepergian sangat dimungkinkan.

virus corona yang saat ini sudah menjadi pandemi dapat bertahan di permukaan suatu benda dan menularkannya kepada orang-orang.

Transmisi lokal akibat virus corona berarti penyebaran virusnya itu tak lagi dari masyarakat luar ke kota/kabupaten, tetapi sudah dari masyarakat ke masyarakat lokal sekitarnya.

Penularan virus corona tranmisi lokal dianggap lebih berbahaya karena virus diinformasikan dapat beradaptasi dengan lingkungan.

Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur menjelaskan, ketika di daerah lain trend terknfismasi positip corona menurun, Povinsi NTT menanjak naik. Dan sudah ditemukan psotitip transmisi lokal di Kupang.

Lembata, saat petugas kesehatan melakukan rapid tes, terdapat reaktif transimis lokal pada pedagang. Bahkan beberapa orang yang kontak dengan yang pedang yang bersangkutan termasuk pedagang lapak terdekat juga reaktif.

“Kita harus jujur kepada masyarakat. Walau nanti heboh, tetapi kita harus jujur agar masyarakat bisa tau dan benar benar waspada. Self distanching harus benar benar diterapkan. Waspada selalu”, ungkapnya.

Dia lebih jauh menjelaskan, dua orang pedagang di pada yang reakif rapid test, sudah diambil sample swab test untuk dikirim ke Kupang.

“Mudahan mudahan negative. Semoga reaktif rapd test karena terdeteksi virus lain. Bukan corona,” ungkapnya kepada wartawan, 20 Mei 2020.

Untuk itu, Bupati Lembata meminta agar warga Lembata tetap mengikuti ptotokol kesehatan. Tetap di rumah dan mengenakan masker. Juga harus selalu cuci tangan.

Di Indonesia sendiri kasus pasien corona dari transmisi lokal sudah banyak terjadi. Karena itulah banyak orang diminta untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada keperluan mendesak.

Dikutip dari situs resmi pemerintah covid19.kemkes.go.id, wilayah transmisi lokal baru di antaranya terdapat di Kabupaten Belitung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Bone Bolango.

Total ada 31 provinsi di Indonesia yang terdapat transmisi lokal. Di Pulau Sumatera, hanya Provinsi Aceh dan Bengkulu yang tidak terdapat wilayah transmisi lokal. Sisanya, di provinsi lain di Sumatera, ada 16 wilayah menjadi transmisi lokal.

Di Pulau Jawa, total ada 27 wilayah transmisi lokal yang sudah tersebar di semua provinsi. Di Bali juga banyak terdapat transmisi lokal. Di pulau tersebut ada tujuh wilayah transmisi lokal. Begitu juga dengan NTB yang terdapat tiga wilayah transmisi lokal.

Sementara di Pulau Kalimantan, juga sudah semua provinsi yang terdapat transmisi lokal. Terbanyak di Kalimantan Timur dengan tujuh wilayah.

Di Pulau Sulawesi, hanya Provinsi Sulawesi Barat yang tidak terdapat wilayah transmisi lokal. Sisanya di provinsi lain terdapat delapan wilayah transmisi lokal. Transmisi lokal juga terdapat di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Dan di NTT, Kota Kupang sudah terdeteksi positip corona transmisi lokal.

Dokter dan Pegawai BUMN di Denpasar Positip Covid Transmisi Lokal

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus bergerak naik, 2 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar per Jumat (22/5). Bahkan, selama empat hari belakangan ini proses penularannya didominasi oleh transmisi lokal kembali terjadi di Kota Denpasar.

Dimana, masing-masing merupakan Pegawai salah satu BUMN di Denpasar yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod, dan satu lagi merupakan dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Denpasar yang berdomisili di Desa Padangsambian Kelod.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 orang dan kasus ini dilihat dari penularannya merupakan kasus transmisi lokal.

“Benar, baru saja kami mendapatkan laporan dari tim surveilence bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 warga yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod dan Desa Padangsambian  Kelod, jumlah OTG ikut bertambah 6 orang per hari ini,” terangnya.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan trend meningkat selama empat hari terakhir. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal inilah juga yang mendasari penerapan Perwali PKM di Kota Denpasar.

Dengan masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. “Dengan diterapkan Perwali PKM  ini, mudah mudahan dapat menekan peningkatan covid 19 di Denpasar,” kata Dewa Rai.

“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak,” kata Dewa Rai mewanti wanti.

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus akumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 75 kasus positif. Rincianya adalah 54 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 19 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara akumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 441 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 317 OTG.

Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 55 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 34 status PDP.***

 A.P/luhdias/sandrowangak

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *