suluhnusa.com – Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur melakukan screening terhadap 51 wisatawan asing asal Australia yang menumpang kapal pesiar Coral Adventure. Kapal wistawan asing asal Australia itu tiba di Pelabuhan Laurentius Say, Kabupaten Sikka, Selasa (16/02/20).
Screening oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tersebut guna mengantisipasi dan mendeteksi penyebaran virus corona.
Butuh waktu satu jam lebih agar 51 wisatawan menjalani pemeriksaan yang berlangsung di atas kapal. Selain itu, pemeriksan juga dilakukan kepada 36 awak Kapal pesiar Coral Adventure guna mendeteksi virus corona yang berasal dari Wuhan, di Nagara China.
Usai Diperiksa, tampak sejumlah wisatawan asing turun dari kapal tersebut. Mulut mereka ditutupi masker. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi tempat wisata tepatnya di Kampung Watublapi yang berada di Kecamatan Hewokloang.
Koordinator Kesehatan Pelabuhan Kupang Cabang Maumere, Wendelinus Tesen mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan, karena kapal pesiar Coral Adventure ini seminggu yang lalu pernah singgah di Singapura yang sudah terpapar virus Corana.
Beruntung, ke 51 wisatawan berikut awak kapal pesiar tersebut dinyatakan sehat.
“Dari hasil pemeriksaan kita, suhu tubuh dan rangkaian tes lainnya para wisatawan dan awak kapal ini dinyatakan sehat,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan diatas kapal sebelum mereka menginjakkan kakinya di darat.
“Tadi kita periksa, mereka respon baik sekali. Hasil screeningnya, mereka dinyatakan sehat. Sehingga kita persilahkan mereka melanjutkan perjalanan wisatanya di Maumere,” bebernya.
Sementara itu, Koordinator Agent Signature Papua, Nikolaus Luin penanggung jawab para wisatawan asing itu kepada wartawan menjelaskan, 51 wisatawan ini didominasi oleh wisatawan asal Australia yang berjumlah 37 orang.
Selain Wisatawan Asal Australia, ada pula, empat wisatawan asal Amerika Serikat, tiga orang warga selandia baru, satu orang warga Swiss dan dua orang warga negara Inggris.
“Mereka akan mengunjungi tempat wisata di Maumere. Rata-rata usia mereka 50 tahun sampai 80 tahun,” ujarnya.
Dikatakannya, usai mengunjungi Maumere, para wisatawan ini akan melanjutkan perjalanan ke Timor Leste.***
hosea