suluhnusa.com – Sudah hampir sebulan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 102 di Desa Kolipadan, Kecamatan Ile Ape. Personil TNI tidak hanya melakukan pekerjaan perbaikan infrastruktur, namun juga program kesehatan. Desa Kolipadan kerap disebut sebagai Kampung Tanjung Bahagia.
Bahkan mereka berbaur dan tinggal bersama di rumah warga. Sejak 10 Juli 2018, Aparat TNI diutus ke desa Kolipadan atau Tanjung Bahagia.
Danramil Lewoleba, Ihsan menjelaskan TMMD di Desa Kolipadan melibatkan 150 personil TNI yang merupakab BKO dari Flores Timur dan Kupang.
“Personil TNI yang terlibat dalam TMMD di Desa Kolipadan akan berbaur dengan warga. Tinggal di rumah warga secara berkelompok. Setiap rumah mendapat 4-5 personil TNI,” ungkap Ihsan.
Nuansa kebersamaan dan keakraban dibangun antara aparat TNI dan warga. Mereka makan apa adanya yang disiapkan warga.
“Kami merasa senang bisa bersama sama dengan anggota TNI yang melaksanakan tugas TMMD Di desa kami walaupun makan secara sederhana ala masyarakat desa namun rasa kekeluargaan terjalin erat bahkan mereka kami angggap seperti anak kami sendiri,” Alwan Boa salah seorang warga yang rumahnya ditempati anggota TNI.
Begitupun dengan Ibu Baharia merasa senang bersama sama anggota TNI. Bukan hanya sekedar membantu pembangunan tetapi beberapa kegiatan dirumah juga dilakukan oleh anggota.
“Disela sela waktu istrahat mereka membantu kami lepas jagung dari tungkai untuk dibuat jagung titi. Mereka sudah kami anggap seperti anak sendiri,” ungkap Bahria kepada suluhnusa.com, 18 Juli 2018.
BACA JUGA :
https://suluhnusa.com/humaniora/20180713/tmmd-di-lembata-150-personil-tni-tinggal-di-rumah-warga-kolipadan.html
Diberitakan sebelumnya, TNI Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Satgas TMMD Reguler ke 102 melakukan kegiatan pengobatan gratis, Selasa, 10 Juli 2018. Warga Desa Kolipadan memenuhi Lapangan Bola kaki Desa Kolipadan, mereka antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis tersebut.
Akses kesehatan yang jauh dari tempat mereka, membuat warga Desa Desa Kolipadan senang dengan kegiatan pengobatan gratis ini. Terlihat beberapa warga nampak berobat dan juga tak jarang ada yang terlihat berkonsultasi mengenai kesehatan tubuhnya.
Hamka Wailei, warga Desa Kolipadan mengaku senang bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis dari Dinkes Lembata danTNI dan tidak perlu harus mengeluarkan biaya mahal seperti berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit di Lewoleba.
“Senang saja rasanya bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari bapak-bapak tentara itu, soalnya jarang ada acara seperti ini, makanya saya bersama ibu lansia lain sengaja datang lebih pagi, meski harus mengantri, takutnya tidak kebagian, mumpung gratis, sayang kan kalau tidak dimanfaatkan” kata Hamka.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Maria Peni mengungkapkan, bahwa kegiatan ini tak hanya soal pengobatan gratis saja. Melainkan pelayanan kesehatan melalui penyuluhan mengenai pola hidup sehat yang mesti dilakukan sehari-hari.
”Pengobatan gratis ini merupakan bagian dari bakti sosial yang menjadi bagian dari rangkaian segenap kegiatan TMMD Reguler ke 102. Warga juga diberikan pemahaman mengenai pola hidup sehat melalui konsultasi-konsultasi dengan tenaga kesehatan,”papar Maria.
Lebih lanjut, pihaknya berharap, kelak warga mampu mengaplikasikan pola hidup sehat setiap hari. Sehingga warga tak gampang terjangkit penyakit.
”Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, untuk itu pola hidup sehat sudah sepatutnya menjadi laku masyarakat setiap hari,” paparnya.
Tercatat ada lebih dari 50 an warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.
Letkol Inf Komang Agus M.P., S.Sos mengatakan, dalam kegiatan TMMD nanti akan dilaksanakannya beberapa pengerjaan di antaranya membuka jalan, perehaban Masjid, penambahan dua ruang kelas MIS, pembuatan pos kamling dan rabat jalan (semenisasi).
“Dalam TMMD kali ini, ada beberapat titik sasaran di antaranya Desa Koli Padan, Desa Palilolon, Desa Duli Tukan dan Desa Taga,” jelas Dandim.
Ia menambahkan, TMMD merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD (Operasi Militer Selain Perang) dalam membantu tugas pemerintah daerah untuk mengatasi kesulitan masyarakat.
“TMMD merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian serta bagian tanggung jawab dari Kodim 1624/Flotim terhadap kondisi kehidupan masyarakat di wilayahnya,” tambahnya.
“Kegiatan TMMD ini dapat terealisasi atas dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, kami berharap bahwa hasil yang tercapai dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Ile Ape” ungkapnya.
sandro wangak