Dukung Nawacita, Lembata Canangkan Kampung KB

suluhnusa.com – Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Kabupaten Lembata pun tak ketinggalan memberikan dukungan atas program nawacita milik Presiden Jokowi itu.

Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara telah menghasilkan ratusan Kampung KB.

Pencanangan kampung KB kembali lagi dilakukan Pemda Lembata melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak . Kali ini Desa Bao Lali Duli di Kecamatan Ileape Timur dicanangkan sebagai kampung KB pada selasa, 19/09/17.

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan keluarga karena menurutnya perencanaan keluarga akan menciptakan keluarga yang tangguh.

“Kalau sebuah keluarga sudah direncanakan dengan baik maka dalam perjalanannya keluarga tersebut akan menjadi keluarga yang tangguh. Keluarga tangguh berarti memilki kemampuan menyelesaikan berbagai persoalan baik persoalan ekonomi maupun persolan sosial religius yang dialami. Itu berarti keluarga yang tangguh adalah keluarga yang lebih mudah mencapai suatu kehidupan yang sejahtera karena semua masalah keluarga dapat diatasi. Jadi perencanaan keluarga akan menghantar sebuah keluarga menjadi keluarga sejahtera. Keluarga sejahtera akan membentuk desa sejahtera. Desa sejahtera akan membentuk kabupaten lembata yang sejahtera. Lembata yang sejahtera akan membentuk NTT yang sejahtera. Kalau NTT sejahtera maka Indonesia sejahtera, demikian Langoday.

Selain menekankan pentingnya perencanaan keluarga, sejalan dengan visi misinya bersama Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, Wabup Langoday mengharapkan agar pencanangan desa KB dapat membawa peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat. Penekanan jumlah menurutnya harus berdampak pada peningkatan kualitas terutama terkait peningkatan pendapatan ekonomi. Oleh karena itu lanjut langoday, inovasi-inovasi dibutuhkan agar program ini berkontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah desa dan masyarakat silahkan berinovasi agar ada hasil yang kelihatan dari program ini. Hasil yang dimaksud tidak hanya penurunan jumlah penduduk tetapi peningkatan pendapatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

Pencanangan desa Bao Lali Duli sebagai kampung KB juga dihadiri beberapa anggota DPRD Dapil I dari berbagai fraksi. Ketua DPRD Lembata, Ferdi Koda dalam sambutannya mengajak semua stakeholder untuk berpartisipasi dalam program kependudukan. Pencanangan menurutnya baru awal sehingga yang paling penting adalah bagaimana program KB dapat keberlanjutan dan berkembang baik tidak hanya di Desa Bao Lali Duli tetapi harus menjangkau seluruh desa di Lembata. DPRD mendukung penuh program ini karena berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Setelah Desa Bao Lali Duli dicanangkan menjadi Kabupaten KB di Kecamatan Ile Ape Timur, giliran Desa Kalikur di Kecamatan Buyasuri pun dicanangkan menjadi Kampung KB.

Sekedar diketahiui Secara  Nasional Targetnya pada tahun 2017 ini terdapat satu Kampung KB di setiap satu kecamatan di seluruh Indonesia. Artinya, sepanjang tahun 2017 ini bakal ada sekitar 7166 Kampung KB di seluruh Indonesia. Hingga April 2017, Kampung KB yang sudah terbentuk baru 633. Masih ada sekitar 9 bulan lagi untuk mengejar sekitar 6000 Kampung KB.

Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang “terlihat” oleh pandangan pemerintah.

Kampung KB, kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

[sandrowangak]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *