SULUH NUSA, LEMBATA – BAKAL Calon Bupati Lembata, Yeremias Ronaldy Sunur, MBIomed, SpOG atau akrab disapa Dokter Jimmy Sunur sudah mengantongi SK DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai Bakal Calon Bupati Lembata periode 2024-2029. Untuk mendampingi Jimy Sunur, Kader PKB Muhamad Nasir Laode di-NasdDem-kan. Jadilah paket Jimy Sunur – Nasir Laode.
Hal ini disampaikan salah seorang pengurus Partai Nasdem yang meminta namanya tidak disebut.
“Besok (Hari ini_Red) akan ada rapat zoom. Setelah selesai penetapan (paket Jimy-Nasir-Red) kita akan publish”, ungkap narasumber SuluhNusa, melalui telepon, 30 Juli 2024.
Disinggung soal informasi apakah benar Muhamad Nasir Laode sudah menjadi anggota NasDem dan disiapkan untuk mendampingi Jimy Sunur pada perhelatan pilkada Lembata 27 November 2024 mendatang, Sumber itu tegas mengiyakan.
“Iya benar. Nanti jam 7 malam (Hari ini-Red) akan rapat (Dengan DPP-Red) melalui zoom”, ungkapnya.
Keputusan NasDem menggandengkan Jimy Sunur yang sebelumnya sudah masuk daftar keluarga besar Golkar ini membuat Partai berlambang beringin merencanakan strategi baru. Modalnya adalah Koalisi Indonesia Maju. Prabowo memberi perintah Gerindra jangan lepas Golkar dalam hajatan Pilkada di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.
Keputusan untuk untuk mengusung Melki Laka Lena oleh KIM sudah final sejak bulan Mei 2024.
“Kita pertemuan dengan Pa Prabowo bersama Pa Melki. Prabowo sudah final dukung Melki. Itu artinya Gerindra tidak bisa lepas dari Golkar dalam pilkada baik di Provinsi maupun di Kabupaten, termasuk Lembata”, ungkap salah seorang petinggi Golkar Lembata, 31 Juli 2024.
Disinggung terkait di Kabupaten Lembata Jimy Sunur sudah mendapat dukungan dari DPP Partai Nasdem yang tidak masuk dalam Koalisi Indonesia Merdeka, Sumber itu menjelaskan politik memang harus fair tetapi Golkar yang memiliki empat kursi di DPRD Lembata bisa saja mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan Ketua partai dalam KIM.
“Itu artinya, Golkar bisa saja memutuskan berbeda. Tidak bersama Jimy Sunur. Ada kejutan dari Golkar nanti menjelang pendaftaran di KPU”, ungkapnya.
Menurutnya, Golkar bisa mengambil keputusan untuk mengusung figur lain karena Nasdem bukan bagian dari KIM.
“Dan kalau benar Nasir Laode sudah menjadi anggota NasDem dan menjadi wakil Jimy Sunur maka Golkar akan mengambil langkah berbeda”, ungkapnya.
Saat ini menurut sumber itu, Thomas Ola Langoday sudah bertemu Melchias Markus Mekeng dengan membawa hasil survei sebagai bahan untk meyakinkan petinggi DPP Golkar bahwa dirinya lebih unggul dari Jimy Sunur.
Menurutnya, saat ini DPP Partai Golkar merasa sedang digantung oleh Jimy Sunur dan mempertimbangkan untuk menerima Thomas Ola Langoday, apalagi Wakilnya adalah Ketua Partai Gerindra yang masuk dal;am Partai Koalisi Indonesia Maju.
Paulus Makarius Dolu, Anggota DPRD Lembata, Fraksi Gerindra membenarkan posisi Gerindra dalam pilkada mengikuti arah Koalisi Indonesia Maju.
“Pilgub NTT menjadi salah satu barometer solidnya KIM. Dan Ketua Umum Gerindra, sudah menyatakan dukungan kepada Melki Laka Lena. Dan sampai ke Lembata juga Gerindra akan mengikuti arah politik KIM. Nah, konstelasi politik di Lembata hari ini, jika Nasdem mengusung Jimy Sunur – nasir Laode maka KIM akan mengambil langkah untuk tidak mengusung Jimy Sunur. Kita lihat saja dua minggu ke depan jelang pendaftaran calon ke KPU”, ungkapnya Dolu. +++sandro.wangak