Marsianus Jawa Dan Sembayang Gabungan di Rumah Jabatan



SULUH NUSA, LEMBATA – MARSIANUS Jawa, sosok rendah hati yang diyakini bisa membawa perubahan untuk Lembata. Ia dianggap mampu sebagai pemimpin yang memiliki solusi bagi persoalan di Kabupaten Lembata lima tahun ke depan.
Selain rendah hati, Marsianus Jawa dinilai sosok yang dekat dengan Tuhan juga sangat menghormati perbedaan sekaligus dekat dengan rakyat termasuk umat basis.
Semasa menjabat Penjabat Bupati Lembata selama satu Tahun, Marsianus Jawa dekat dengan umat basis dan terlinat dalam doa doa gabungan di basis.


“Kalau dia (Marsianus Jawa, Red), maju sebagai calon bupati saya pilih dia. Karena itu hari kami satu basis dan biasa sembayang gabungan di atas (Rumah Jabatan-Red)”, Ungkap salah satu anggota umat basis Sta. Theresia Calcuta, Lingkungan St. Petrus, Paroki Lamahora, yang meminta namanya tidak ditulis, 13 Mei 2024.
Sumber itu mengaku, sejak Marsianus Jawa menjabat sebagai Penjabat Bupati, Rumah Jabatan sering dikunjungi umat basis Sta. Theresia Calcuta untuk sembayang gabungan.
“Ya. Rumah jabatan itu masuk dalam basis Sta. Theresia Calcuta, Lingkungan St. Petrus, Paroki Lamahora. Saat Pa Marsianus menjabat kami sembayang di rujab”, ungkapnya.


Penilaian lain datang dari Fransiskus Making, bahwa, mantan Kepala Inspektorat Provinsi NTT ini juga dinilai telah mencatat berbagai prestasi selama memimpin Lembata seperti mengurai masalah BBM, mengintervensi pemanfaatan gedung Pasar Pada dan Balauring hingga penyelesaian konflik tanah di Pasar Wairiang.

Pilihan masyarakat Lembata ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pengamat politik dan lembaga swadaya masyarakat. Mereka menilai, Marsianus Jawa punya kapasitas dan integritas yang dibutuhkan untuk memimpin Lembata.

Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat dan harapan baru untuk pembangunan yang lebih baik, Marsianus Jawa diharapkan dianggap mampu membawa perubahan yang signifikan untuk Lembata dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, kelautan, lingkungan, budaya dan perekonomian.




Langkah-langkah konkret dalam menghadapi berbagai tantangan lokal juga menjadi fokus utama dalam agenda kepemimpinannya yang diharapkan masyarakat untuk membangun Lembata yang lebih maju.

Sosok Marsianus Jawa juga dikenal sangat dekat dengan rakyat mulai dari petani hingga nelayan.

Pendekatan yang bersifat inklusif ini telah membuatnya dikenal sebagai pemimpin yang sangat peduli dan responsif terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Semasa menjadi penjabat bupati Lembata, Marsianus juga aktif melakukan kunjungan ke berbagai wilayah untuk mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat

“Kami percaya beliau punya visi yang jelas dan komitmen untuk memajukan Lembata,” kata Fransiskus seorang salah satu tokoh masyarakat yang ikut dalam diskusi tersebut.

Putra Nagekeo ini pun dinilai sanggup membangun infrastruktur Lembata seperti pertanian dan perikanan, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta membuka lapangan kerja bagi generasi muda.



Hermanus Kia warga kota baru kepada media ini mengatakan, Marsianus Jawa yang saat ini masyarakat menyebut dengan akronim MJ maju di pilkada Lembata merupakan sebuah langkah gila dan sangat bernyali.

Bagi Honcoz jangan bicara, Politikus Partai sebesar apapun tentu tidak mungkin memiliki keberanian seperti seorang MJ. Semoga menjadi sebuah pelajaran baru bahwa politik itu terbuka untuk siapapun namun juga butuh kejelian dalam memanfaatkan peluang. Marsianus Jawa bisa maju untuk menang tapi bisa juga sebaliknya.

Sementara itu warga kota baru lainnya, Memet Leuloteq mengatakan, Kami masyarakat sejatinya mengharapkan pemimpin yang bisa bawa perubahan bukan saja pada hal besar seperti pembangunan tapi juga pada perekonomian terutama peredaran uang dikalangan kami masyarakat kecil. Bagi saya yang dilakukan marsianus kala memimpin Lembata patut diapresiasi karena sebagai petani, kami merasakan perekonomian berjalan dengan baik.



Selain itu Memet juga berujar bahwa, Pa marsianus layak menjadi bupati Lembata karena, beliau membangun tanpa melihat suku, agama atau belahan wilayah mana. Dia membuka sekat-sekat yang selama ini menjadi momok di lembata.

“Marsianus membawa energi positif semasa memimpin Lembata”ujar Memet

“Marsianus punya kepentingan adalah melayani. Dia orang luar Lembata yang punya kecintaan akan Lembata. Jadi akan sangat baik untuk menghilangkan sekat-sekat yang selama ini jadi momok politik di Lembata.” tegas Memet mengakhiri pertemuan dengan media ini.

Sementara itu, anggota DPRD Lembata, Paulus Toon Tukan kepada media ini, Rabu (8/5/2024). Ia mengatakan Marsianus Jawa dan beberapa bakal calon lain seperti Hilarius Lukas Kirun, Gabriel Suku Kotan dan Thomas Ola Langoday punya peluang yang sama di mendapat tiket dari Partai Demokrat.

Ia mengatakan saat dirinya turun ke masyarakat, banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat yang melihat keberhasilan Marsianus Jawa selama menjabat sebagai penjabag bupati Lembata.

Ia mengatakan penegasan dari wakil ketua umum DPP Partai Demokrat Beny K. Harman jelas bahwa tidak ada beda kader dan non kader semua diperlakukan sama. Itu artinya empat kandidat yang daftar dan ikut fit and proper test di partai Demokrat punya peluang yang sama.



Namun lanjutnya apa ayang disampaikan oleh Beny Harman bahwa kemenangan itu sangat tergantung tingkat elektabilitas, koalisi dan misi tas. ” Tiga hal ini sangat penting untuk sebuah kemenangan “

Frits mengharapkan agar dalam hajatan politik Pilkada harus menghindari yang namanya politik identitas. Tidak membedakan suku, agama, tas, asal usul tapi bagaimana rekam jejak dan mengabdi untuk Lewo tanah Lembata.+++sandro.wangak

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *