SULUH NUSA, LEMBATA – KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Lembata melakukan verifikasi adiministrasi hasil perbaikan enam pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lembata sampai tanggal 14 September 2024.
Setelah hasil verifikasi administrasi disampaikan kepada masing masing pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tahapan selanjutnya adalah KPU melakukan penelitian keabsahan dan kebenarannya dokumen syarat.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Lembata, Ibrahim Kader Paokuma kepada wartawan di kantor KPU Lembata, 9 September 2024.
Kader menjelaskan, enam pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di KPU Lembata semuanya memasukan dokumen dokumen perbaikan.
“Semua melakukan perbaikan dokumen LHKPN. Surat keterangan pailit dari Pengadilan Tata Niaga Surabaya, termasuk bukti tunggakan pajak”, ungkap Kader Paokuma.
Menurut Kader, tahapan selanjutnya menentukan status kebenaran dan keabsahan dokumen itu.
“Tanggal 15-18 September uji publik. Masyarakat diharapkan memberikan tanggapan terhadap dokumen syarat calon. Dalam bentuk tertulis dan dilengkapi identitas. Ditujukan ke KPU Lembata. Bisa dilakukan perorangan atau bisa kelompok”, tegas Paokuma.
Selanjutnya klarifikasi terhadap tanggapan publik sampai 21 September 2024. Penetapan bakal calon menjadi calon tanggal 22 September 2024.
“Lalu tanggal 23 September 2024 pengundian atau penarikan nomor urut calon. Dan masa kampanye dimulai tanggal 25 September 2024”, kata Kader
Disinggung apakah nanti ada debat kandidat, Kader membenarkan debat kandidat akan dijadwalkan sebanyak dua kali dalam masa kampanye.
“Memang dua kali debat tapi nanti dijadwalkan secara pasti”, tutup Kader Paokuma.
Untuk diketahui enam pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lembata periode 2025-2030 yang sudah mendaftar di KPU adalah Marsianus Jawa – Paskalis Laba Witak yang diusung Partai Demokrat dan Gelora, Jimy Sunur-Lukas Witak yang diusung Partai Golkar dan PKN, Petrus Kanisius Tuaq-Muhamad Nasir diusung Partai Nasdem dan PAN, Simeon Lake Odel-Marsianus Zada Uak diusung PKB dan PDIP, Yohanes Vianney K Burin-Paulus Doni Ruing diusung Partai Gerindra, PPP dan PSI sementara Thomas Ola Langoday-Gans Huar Noning diusung PKS, Partai Perindo dan Partai Buruh. +++Sandro.wangak